Cina Buka Perbatasan, Thailand Kebanjiran Wisatawan

Gelombang wisatawan ini terjadi usai Cina membuka kembali perbatasannya.

EPA-EFE/NARONG SANGNAK
Turis asing memeriksa papan informasi penerbangan di terminal penumpang di Bandara Internasional Suvarnabhumi . Pemerintah Thailand mengatakan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara itu menerima satu juta lebih wisatawan Cina dari Januari sampai 18 Mei. Gelombang wisatawan ini terjadi usai Cina membuka kembali perbatasannya.
Rep: Lintar Satria Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pemerintah Thailand mengatakan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara itu menerima satu juta lebih wisatawan Cina dari Januari sampai 18 Mei. Gelombang wisatawan ini terjadi seusai Cina membuka kembali perbatasannya.

Pada Ahad (28/5/2023), juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri mengatakan Thailand berharap jumlah turis dari Cina memenuhi target 5 juta pengunjung tahun ini. Dengan target konsumsi sekitar 446 miliar baht atau 13,18 miliar dolar AS.

Tahun lalu hanya 274 ribu turis Cina yang berkunjung ke negara Asia Tenggara itu. Jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi sebanyak 11 juta pengunjung.

Sebelumnya pemerintah Thailand mengatakan total wisatawan asing yang datang ke negara itu dari Januari sampai pertengahan Mei sebanyak 9,47 juta orang. Dibandingkan 11,5 juta pengunjung sepanjang 2022.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama Thailand lebih pesat dibandingkan perkiraan. Dipicu pulihnya sektor pariwisata yang merupakan elemen penting dalam lapangan kerja yang hancur selama pandemi Covid-19.

Baca Juga


sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler