In Picture: FIFA Matchday akan Digelar di SUGBK, Ini Harga Tiketnya

Penjualan tiket untuk umum tanggal 6-7 Juni

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait pertandinfan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di ruang konferenai pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/5/2023).

Jurnalis menyimak keterangan yang disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait pertandinfan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di ruang konferenai pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/5/2023).

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) bersama komedian Lies Hartono atau Cak Lontong (kiri) menyampaikan keterangan pers terkait pertandinfan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di ruang konferenai pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/5/2023).

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kiri) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kedua kanan) anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga (kanan) dan komedian Lies Hartono atau Cak Lontong (kiri) menyampaikan keterangan pers terkait pertandinfan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di ruang konferenai pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/5/2023).

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kanan) dan komedian Lies Hartono atau Cak Lontong (kiri) menyampaikan keterangan pers terkait pertandinfan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di ruang konferenai pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/5/2023).

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga (kanan) dan komedian Lies Hartono atau Cak Lontong (kiri) menyampaikan keterangan pers terkait pertandinfan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di ruang konferenai pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/5/2023).

Jurnalis menyimak keterangan yang disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait pertandinfan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di ruang konferenai pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/5/2023).

Rep: Thoudy Badai Red: Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA  --  Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga, dan komedian Lies Hartono atau Cak Lontong menyampaikan keterangan pers terkait pertandinfan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di ruang konferenai pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/5/2023).


Dalam Keterangannya FIFA Matchday tersebut akan digelar di SUGBK pada Senin 19 Juni 2023 mendatang dengan harga tiket dibanderol mulai Rp600 ribu untuk kategori 3, kategori 2 Rp1,2 juta, kategori 1 Rp2,5 juta dan VIP Rp4,2 juta.

Pembelian tiket dimulai pada 5 Juni untuk nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan tanggal 6-7 Juni untuk penjualan umum.

 

sumber : Republika/Thoudy Badai
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

UAH Usul Tambang Dikelola untuk Kesejahteraan Guru

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Dikenal Berprestasi, Masuk SMA di Usia 14 Tahun

Ganjar Beberkan Alasan Mengapa PDIP Menang di Bali dan Jakarta, Tapi Babak Belur di Jateng

PBNU Bekukan JATMAN Pimpinan Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan, Ada Apa?

Muncul Spekulasi Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ini Respons Polisi

Jejak Kontroversi Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, dari Dukung Prabowo Sampai RK

Ini Kesaksian Warga tentang Keseharian Nenek yang Dibunuh Remaja 14 Tahun di Jaksel

Begini Situasi Terbaru Rumah Tempat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel

Menko PMK: Presiden Prabowo Ingin Pilkada Dievaluasi Agar Warga tak Dididik Politik Uang