BPIP: Upacara Harlah Pancasila 2023 Bakal Jadi yang Terbesar
BPIP sebut upacara hari lahir Pancasila 2023 akan menjadi yang terbesar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono Atmoharsono, menyebutkan, pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini akan berbeda dengan yang pernah dilakukan sebelumnya. Di mana, selain dilangsungkan di Jakarta, upacara juga akan digelar di 553 titik kabupaten, kota, maipun provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Ini berbeda dengan yang lain karena kali ini adalah peringatan Hari Lahir Pancasila dengan upacara yang terbesar," ujar Karjono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Dia menjelaskan, selain upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, upacara juga akan dilakukan di 553 titik kabupaten, kota, maupun provinsi. Pelaksanaan upacara di ratusan lokasi itu dilakukan berdasarkan mandat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Paskibraka.
"Di situ mewajibkan Paskibraka selain untuk menyelenggarakan upacara 17 Agustus, juga bertugas di 1 Juni. Ini yang luar biasa. Selain itu juga kementerian/lembaga mengikuti upacara. Inilah yang sifatnya sangat masif," jelas dia.
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, BPIP akan menggelar upacara di sisi Selatan Lapangan Monas, Jakarta, besok. Adapun tema peringatan Pancasila tahun ini adalah gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.
"Tema Ini mengandung arti, momentum peringatan Hari Raya Pancasila menjadi pemantik bagi bangsa Indonesia untuk bahu-membahu mewujudkan peradaban masyarakat Indonesia yang lebih maju dan menjadi pusat pertumbuhan dunia," ujar Kepala BPIP, Yudian Wahyudi.
Terkait pelaksanaan, upacara akan berlangsung mulai dari persiapan pukul 06.30 WIB sampai dengan selesai pada 08.35 WIB. Yudian menerangkan, Presiden Joko Widodo akan hadir pada upacara dan akan bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam pelaksanaannya, upacara kali ini melibatkan lebih dari 4 ribu orang.
"Upacara peringatan Pancasila tanggal 1 Juni akan melibatkan lebih dari 4 ribu orang yang terdiri dari pasukan upacara, tamu undangan, peserta upacara, petugas dan panitia upacara," jelas dia.
Yudian menjelaskan, dengan peringatan hari lahir Pancisila yang dilakukan setiap tahun, BPIP sebagai badan yang bertanggung jawab langsung kepada presiden dapat terus melakukan aktualisasi ideologi terhadap seluruh rakyat Indonesia tentang pentingnya Pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
“BPIP berupaya aktualisasi Pancasila di tengah masyarakat tertentu membutuhkan proses sosialisasi yg terencana sistematis dan inilah yang menjadi perhatian utama kami,” jelas Yudian.
Acara upacara akbar di Lapangan Monas itu akan mengundang jajaran petinggi dan tokoh negara lainnya, mulai dari Panglima TNI, Kapolri serta jajaran menteri-mentri Kabinet Kerja. Selain itu, Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, dan Wakil Presiden RI keenam, Try Sutrisno, juga dikonfirmasi hadir.