600 Muslim UEA Berangkat Haji Secara Gratis
Muslim UEA yang dipilih untuk berangkat haji gratis adalah lansia.
REPUBLIKA.CO.ID,ABU DHABI -- Sekitar 600 Muslim asal Uni Emirat Arab (UEA) akan melangsungkan ibadah haji secara gratis. Keberangkatan mereka yang dijadwalkan pada 23 Juni ini merupakan bagian dari inisiatif sponsor Yayasan Amal dan Kemanusiaan Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Peziarah berpenghasilan rendah disebut akan melakukan perjalanan haji yang didanai oleh organisasi nirlaba itu. "Yayasan menerima pendaftaran dan memilih 600 warga Emirat untuk melakukan haji musim ini," ujar Direktur Jenderal Yayasan Amal tersebut, Dr Mohammed Al Falahi, dikutip di The National News, Rabu (7/6/2023).
Adapun prioritas yang dipilih yayasan adalah orang tua yang belum pernah melakukan haji sebelumnya. Mereka akan melakukan ziarah haji dengan didampingi putra atau istri mereka.
“Kami menugaskan jamaah untuk menyelesaikan pendaftaran hajinya sebelum berangkat ke Arab Saudi,” lanjut dia.
Para peziarah ini juga disebut akan menghadiri sesi pendidikan pada 11 Juni, yang diselenggarakan oleh Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf. Dalam kegiatan tersebut, mereka akan mempelajari seputar ritual haji dan melakukan sesi tanya jawab.
Dari ratusan jamaah itu, mereka akan dibagi dalam rombongan yang terdiri atas 45 orang dan melakukan perjalanan dengan bus baru dengan pengawas yang telah ditugaskan. Upaya amal yayasan ini diharap dapat melayani warga Emirates dengan baik.
Tidak hanya memberi manfaat bagi Muslim dalam negeri, sebanyak 400 jamaah dari berbagai negara juga akan disponsori dan dikirim ke Arab Saudi untuk musim haji tahun ini. Jamaah haji yang terpilih akan dihubungi kedutaan UEA di negara mereka untuk menyelesaikan prosedur dan berangkat haji.
Perayaan Idul Adha diperkirakan akan dimulai pada 28 Juni dan Hari Arafah jatuh satu hari sebelumnya, Selasa (27/6/2023). Puncak ibadah haji memakan waktu tiga hari, dengan jamaah yang kebanyakan memperpanjang masa tinggal mereka untuk berdoa di Kota Suci Makkah dan Madinah.
Untuk diketahui, Yayasan Amal dan Kemanusiaan Zayed bin Sultan Al Nahyan dibentuk oleh Bapak Pendiri UEA, mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pada 1992. Yayasan ini hadir untuk menyalurkan inisiatif kemanusiaannya di dalam negeri dan luar negeri. Mereka juga mendanai pengadaan ambulans, peralatan medis, beasiswa pendidikan dan pembangunan masjid.
Sumber: