Gadis Tunanetra Berhijab Dapat Golden Buzzer dari Simon Cowell, Apa Keistimewaannya?

Putri Ariani mendapat Golden Buzzer dari juri AGT Simon Cowell.

America's Got Talent/NBC
Putri Ariani, peserta Americas Got Talent yang mendapat Golden Buzzer dari Simon Cowell. Aksi panggung Putri memukau juri dan juga penonton.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

JAKARTA -- Penyanyi asal Indonesia, Putri Ariani, mendapat pujian dari para juri di ajang pencarian bakat America's Got Talent (AGT) musim ke-18. Salah satu juri sekaligus sosok yang menggagas AGT, Simon Cowell, menekan tombol Golden Buzzer untuk Putri.

Aksi Putri di panggung AGT memang sangat memukau. Dia membuat sebagian penonton menitikkan air mata. Para juri, yakni Cowell, Howie Mandel, Heidi Klum, dan Sofia Vergara memberikan standing ovation setelah Putri rampung bernyanyi sambil bermain piano.

Selain suara merdu dan salah satu lagu orisinal ciptaan sendiri dari total dua lagu yang dia bawakan, kepiawaian Putri memainkan piano juga menarik perhatian. Sementara, perempuan berhijab berusia 17 tahun itu merupakan difabel netra yang tidak bisa melihat.

Tidak heran jika apresiasi tinggi diberikan para juri, termasuk Golden Buzzer dari Cowell. Sebenarnya, apa itu Golden Buzzer? Sederhananya, Golden Buzzer adalah tombol jalur cepat yang bisa meloloskan kontestan ke sesi live show atau pertunjukan langsung.

Setiap kontestan AGT harus menjalani sejumlah tahapan selama kompetisi. Ada sesi audisi langsung, ronde kedua, serta sesi live show yang terdiri dari perempat final, semifinal, hingga final. Para kandidat harus memperlihatkan penampilan terbaik di setiap sesi.

Mendapat Golden Buzzer tentunya sangat istimewa, mengingat kontestan bisa melewati sejumlah tahapan dan langsung diperkenankan lolos ke sesi live show. Itu bisa didapat hanya jika juri sangat menyukai penampilan dari kontestan.

Dikutip dari laman Distractify, Kamis (8/6/2023), Golden Buzzer pertama kali ada di America's Got Talent musim kesembilan, tepatnya pada 2014. Format itu semula diperkenalkan lebih dahulu di ajang pencarian bakat Germany's Got Talent.

Selama audisi, setiap juri diizinkan untuk menggunakan Golden Buzzer, terlepas dari pendapat juri lainnya. Mulai musim ke-11 AGT, tidak hanya juri yang boleh menekan tombol Golden buzzer, tetapi juga host.

Golden Buzzer pada awalnya digunakan untuk menyelamatkan kontestan dari eliminasi instan, tetapi...

Dapat Golden Buzzer

Golden Buzzer pada awalnya digunakan untuk menyelamatkan kontestan dari eliminasi instan, tapi kini tujuannya jauh lebih khusus seperti yang sudah dijelaskan. Para juri atau host pun harus cermat sebab bel itu hanya bisa ditekan satu kali sepanjang musim.

Itu berarti jika mereka menggunakan Golden Buzzer pada artis yang dianggap luar biasa di beberapa episode pertama, mereka tidak akan dapat menggunakan Golden Buzzer lagi jika nantinya ada artis lain yang muncul dan menurut mereka lebih baik.

Salah satu aspek menarik saat momen Golden Buzzer adalah latar belakang panggung yang menyala dan konfeti emas berhamburan dari langit-langit, membuat kesan sangat megah di akhir penampilan. Hal serupa juga terjadi saat Putri Ariani mendapat Golden Buzzer di panggung AGT.

Orang tua Putri naik ke atas panggung, memeluknya sambil menangis terharu mendampingi anak mereka yang sangat berbakat. Simon Cowell, yang ada di balik keputusan Golden Buzzer, ikut naik panggung. Setelah memberikan pujian kepada Putri, dia memunguti konfeti emas di lantai dan meletakkannya di tangan Putri.

Lantas siapa Putri?

 

Siapa Putri?

Warganet Indonesia dihebohkan oleh penampilan salah satu kontestan America’s Got Talent 2023. Dia adalah Putri Ariani, penyanyi pop solo disabilitas netra wanita asal Indonesia. Berkat suaranya dan lagu original yang dia bawakan, dia berhasil membuat juri Simon Cowell tidak berpikir panjang untuk memencet tombol Golden Buzzer.

Tak lama setelah itu, video penampilan Putri menjadi viral. Warganet Indonesia dibuat bangga memiliki sosok Putri yang juga berhijab bisa tampil dan meraih Golden Buzzer. Bahkan, sejumlah pejabat pun turut memberikan ucapan selamat kepada Putri.

Putri lahir dengan nama Ariani Nisma Putri di Bangkinang, Kampar, Riau, pada 31 Desember 2005. Sejak usianya baru dua tahun, dia mulai menemukan bakatnya dalam bernyanyi. Orang tua Putri selalu memberikan dukungan penuh terhadapnya meskipun dia memiliki keterbatasan penglihatan.

Perempuan yang berusia 17 tahun ini sebenarnya mulai dikenal publik saat dia mengikuti kompetisi Indonesia’s Got Talent dan berhasil meraih posisi pemenang. Selama berkarir menjadi penyanyi, Putri mendapat sejumlah penghargaan.

Pada 2016, Putri meraih penghargaan dalam rangka Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional. Di tahun yang sama juga, dia mendapatkan juara 2 tingkat nasional literasi FLS2N dan menjadi finalis di acara The Voice Kids Indonesia (musim kedua).

Selain menyanyi, dia juga piawi dalam bermain piano dan menciptakan beberapa lagu. Dalam akun YouTube-nya, Putri mengembangkan karyanya dan menciptakan album perdana yang bertajuk Melihat Dengan Hati.

Saat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, Putri mendapat kesempatan membawakan lagu Song of Victory pada acara pembukaan pesta olahraga disabilitas se-Asia untuk memberikan semangat para atlet disabilitas.

Baca Juga




Video Penampilan Putri

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler