Motivasi Para Pemuda, BSI Diginofest 2023 Hadirkan Tiga Pendiri Startup

Tiga pendiri Startup diundang untuk mendorong pemuda ciptakan Startup baru.

Dok. Universitas BSI
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan kegiatan Bursa Kerja dan Magang BSI Diginofest 2023 dengan menghadirkan narasumber tiga pendiri Startup.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan kegiatan Bursa Kerja dan Magang BSI Diginofest 2023 pada 6-7 Juni 2023 secara hybrid  di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, dan disiarkan langsung secara online melalui channel youtube Kuliah BSI Aja. Bursa Kerja dan Magang BSI Diginofest 2023 merupakan wadah untuk menjembatani antara siswa, Mahasiswa, Alumni dan Masyarakat Umum dengan berbagai mitra dalam memberikan peluang kerja. 

Baca Juga


Tak hanya itu, kegiatan yang bertajuk 'Cuan dan Peluang di Era Digital Kreatif' terdiri dari berbagai rangkaian acara, salah satunya Startup dan Innovation Talk BSI Diginofest 2023 dengan menghadirkan tiga narasumber yaitu, Arif Prakoso, Mardigu Wowiek Prasantyo dan Handar Beni. Handar Beni selaku Founder dari PT Karya Visual Anak Nusantara mengatakan bahwa perkembangan startup di Indonesia sangat bagus dengan adanya unicorn-unicorn yang sudah mulai bermunculan, oleh karena itu pemuda di Indonesia harus memiliki banyak relasi dan mencari peluang agar dapat membuka startup baru di Indonesia.

“Harapan saya semoga pemuda di Indonesia ini tidak hanya stuck di satu tempat saja melainkan dapat memiliki ide atau memikirkan peluang-peluang yang ada dan harus membuat relasi  di dunia luar sehingga dapat membangun startup baru yang dapat menyandang gelar unicorn,” ujar Beni, dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/6/2023).

Mardigu Wowiek Prasantyo selaku Founder PT Santara Daya Inspiratama yang bergerak dibidang perdagangan berbasis digital mengatakan bahwa para pemuda harus tetap semangat dalam membuat ide baru untuk membuka bisnis  dan harus berlajar dari sebuah kesalahan.

“Sesuai yang dikatakan oleh Arif Prakoso kita harus melihat banyak peluang yang ada di Indonesia, dan harus memahami jenis startup apa yang masih belum ada di Indonesia sehingga dapat memunculkan ide baru dari sebuah startup, dan juga lakukan banyak kesalahan di usia muda kalian sebab dari kesalahan itu bisa memunculkan sebuah inovasi khususnya dalam membuka startup,” kata Wowiek.

Sementara itu, Arif Prakoso selaku Founder PT Karya Visual Anak Nusantara memberikan pesan dan harapan kepada pemuda di Indonesia untuk terus semangat untuk membuka peluang bisnis.

“Peluang pemuda di Indonesia untuk membuka startup masih sangat besar, sebab semua masalah akan menjadi peluang bisnis, di satu sisi habiskan jatah gagal di usia muda, jadi ketika ingin membuat starup baru jangan pernah takut gagal,” ujar Arif. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler