BP2MI Nilai Satgas TPPO Bertindak Sigap
Satgas TPPO bentukan dinilai telah bertindak dengan sigap.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengapresiasi atas pembentukan Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) oleh Polri. Menurut dia, pembentukan satgas tersebut bekerja dengan sigap pada wilayah kantong-kantong pekerja migran di Indonesia.
Selain itu, ia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah berhasil mengungkapkan TPPO. Ia menjelaskan jumlah kasus di DKI Jakarta sebanyak 506 kasus, Jawa Barat 264 kasus, Kepulauan Riau 139 kasus, Jawa Timur 96 kasus, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) 92 kasus TPPO.
Menurut dia, modus TPPO terbesar didominasi oleh pekerja perempuan di bawah umur, pekerja migran, pekerja domestik, ABK hingga pekerja online scamming. Ia mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih aktif dalam koordinasi TPPO pada setiap tujuan negara penempatan.
Videografer | Havid Al Vizki
Video Editor | Fian Firatmaja