Mengenal Mantan Kakorlantas Polri Berusia 60 Tahun yang akan Kayuh Sepeda Lewati 47 Negara
Ia akan mengayuh sepedanya setiap hari sejauh 100 hingga 150 kilometer.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kakorlantas Polri, Irjen (Purn) Royke Lumowa, akan menggelorakan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 melalui kegiatan gowesnya ke 47 negara yang akan dimulai dari Monas, Jakarta pada 8 Juli 2023. Aksinya ini diperkirakan berakhir pada 26 Juli 2024. Ini merupakan kegiatan yang sangat tidak umum bagi orang di usia 60 tahun.
Royke merupakan purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri. Pria kelahiran Makassar pada 16 September 1962 itu merupakan lulusan Akpol 1987.
Ia kemudian mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta pada 1996, kemudian Sespim Polri di Lembang pada 2002 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri pada 2010.
Dalam perjalanan kariernya, ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di institusi Polri, antara lain:
- Kapuskodalops Polres Karanganyar Polda Jateng
- Kabag Lantas Polwil Kedu Polda Jateng
- Kasat Lantas Polwiltabes Semarang Polda Jateng (2001)
- Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (2004)
- Kapolresta Madiun Polda Jatim
- Wadir Lantas Polda Sumut (2007)
- Kapoltabes Manado Polda Sulut (2008)
- Dirlantas Polda Sumut (2009)
- Pamen SDE SDM Polri (2010)
- Dirlantas Polda Metro Jaya (2010)
- Kabagkamsel Korlantas Polri (2011)
- Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Daerah Konflik dan Kontigensi
- Kemenkopolhukam (2012)
- Kapolda Papua Barat[1] (2015)
- Kakorlantas Polri (2016)
- Kapolda Maluku (2018)
- Kapolda Sulawesi Utara (2020)
- Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri (2020)
Royke memiliki beberapa misi dalam kampanyenya tersebut yaitu misi persahabatan antarnegara dalam rangkan menjaga perdamaian dunia. Selain itu, lewat aksinya tersebut ingin mengajak warga dunia menyelamatkan bumi melalui pelestarian lingkungan. Lalu mempropagandakan sepeda sebagai transportasi ramah lingkungan serta mempromosikan pariwisata Indonesia.
Royke memperkirakan perjalanan gowesnya akan memakan waktu sebanyak 481 hari. Ia akan mengayuh sepedanya setiap hari sejauh 100 hingga 150 kilometer. Hal tersebut akan tergantung kepada medan yang akan dilewati. Ia akan beristirahat selama satu hari setiap 10 hari.
Royke akan membawa tiga model sepeda merek lokal, yaitu jenis road bike, driver, dan titan. Gowes ini akan diiringi oleh satu mobil yang akan diisi oleh tiga kru yang bertugas sebagai pengemudi, mekanik, dan fotografer. Royke berharap dapat membuat catatan setiap harinya agar bisa dibukukan.
Rute yang akan dilalui...
Royke menjelaskan, rute yang akan dilewati adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, Cina, Nepal, India, Pakistan, Iran, Turki, Yunani dan Bulgaria. Setelah itu, Makedonia Utara, Albania, Montenegro, Bosnia, Kosovo, Serbia, Rumania, dan Hungaria. Lalu Slovakia, Autria, Slovenia, Kroasia, Italia, Monaco, Spanyol, Andorra, Portugal, dan Maroko.
Setelah itu dilanjutkan ke negara Inggris, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Rusia. Kemudian Royke juga akan melewati Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Rep Ceko, Jermania, Swiss, dan berakhir di Prancis.
"Kenapa finisnya di Paris? Karena saya akan hadir di pembukaan Olimpiade Paris 2024. Ingin menggelorakan bahwa Indonesia siap jadi tuan rumah. Salah satu diorongan berangkat dari Jakarta ke Paris untuk membujuk, merayu dunia, Indonesia siap jadi tuan rumah,” ujar Royke dalam jumpa pers, di Hotel Amaris, Gambir, Jakarta, Rabu (7/6/2023).