Pengamat: Parpol Pengusung Erick Thohir Berpotensi Dapat Lonjakan Suara 

Erick Thohir merupakan bakal cawapres dengan elektabilitas tinggi.

Dok Republika
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (keempat kiri), didampingi Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (ketiga kiri) memberikan keterangan pers di Stadiun Bung Tomo, Surabaya, Selasa (6/6/2023). Bank Syariah Indonesia mendukung penuh terselenggaranya pelaksanaan liga FIFA Match Day Indonesia vs Palestina yang akan digelar 14 Juni mendatang di Stadiun Bung Tomo, Surabaya.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir diprediksi menjadi pelambung suara parpol pengusungnya. Erick akan mengerahkan jaringannya untuk turun ke akar rumput menguatkan perolehan suara parpol pendukungnya pada pemilu 2024.

Baca Juga


Pengamat Politik Universitas Jember Agung Purwanto mengatakan jika elektabilitas yang diraih oleh Erick Thohir cukup untuk mengantarkannya menjadi cawapres potensial. Tingginya elektabilitas menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dilihat Agung berpotensi menebalkan suara dari partai – partai pengusung.

“Artinya, Erick Thohir potensial menambah suara dari partai besar yang memasangkannya sebagai cawapres,” terang Agung dalam keterangannya pada Senin (12/6/2023). 

Seperti diketahui survei yang telah dilakukan oleh Poltracking pada Februari 2023 hingga April 2023 dalam kategori cawapres, Erick Thohir sukses menempati peringkat pertama dalam simulasi 20 nama cawapres dengan angka 16,3%. Kemudian, pada simulasi 10 nama cawapres, Erick Thohir juga menduduki peringkat pertama dengan skor 17,1%. 

Senada, survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei itu juga menyajikan hasil yang beragam dari kategori cawapres. Dari survei tersebut, Erick Thohir berhasil unggul dari lawan-lawannya. 

Dalam survei tersebut, Erick Thohir total meraup angka elektabilitas sebesar 15,5. Ketum PSSI tersebut, berhasil mengungguli pesaing terdekatnya yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan 15,4 dan Menkopolhukam Mahfud MD yang mengantongi simulasi suara sebesar 13,4. 

Karenanya, Agung mengatakan jika Erick Thohir diusung oleh parpol besar, maka kans kemenangan yang dimiliki juga akan meningkat. Mengingat partai maupun kandidat capres yang diusung juga memiliki basis massa tradisional.

“Modal elektabilitas Erick Thohir jika ditambahkan dengan pendukung tradisional partai dan dipasangkan dengan capres kader partai besar, tentu peluang menang akan besar,” pungkas Agung Purwanto.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler