Dukungan untuk Erick Thohir Jadi Pemimpin Indonesia Datang dari Indramayu
Dukungan itu mempertimbangkan rekam jejak Erick Thohir.
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Erick Thohir mendapat dukungan untuk bisa menjadi pemimpin Indonesia ke depan. Dukungan itu datang dari relawan Indonesia Moeda Indramayu.
Relawan Indonesia Moeda Indramayu mendeklarasikan dukungannya terhadap Erick Thohir dalam kegiatan yang digelar di Desa Salamdarma, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ahad (11/6/2023).
“Alhamdulillah, kita berkumpul untuk mendeklarasikan Erick Thohir sebagai calon pemimpin 2024. Kita melihat Bapak Erick Thohir cinta Indonesia, cinta NKRI, dengan deretan prestasi yang teruji. Kami mendoakan Pak Erick Thohir dapat memimpin Indonesia sebagai penerus Presiden Joko Widodo,” kata Ketua Indonesia Moeda Wilayah Indramayu, Rudi Salim.
Kegiatan deklarasi itu diikuti sekitar 500 orang. Selain deklarasi, kegiatan itu juga diisi pengajian ibu-ibu majelis taklim, pembacaan doa yang dipimpin oleh KH Usman Kamali, santunan untuk anak yatim, khitanan massal, serta acara hiburan.
Dalam kesempatan itu, CEO Indonesia Moeda, Bambang Priakusuma, menilai, Erick Thohir merupakan sosok pekerja keras yang layak untuk memimpin visi pembangunan Indonesia di masa depan. “Segala amanah yang dipercayakan pada beliau selalu berhasil dengan gemilang,” kata Bambang.
Menurut Bambang, relawan Indonesia Moeda meyakini kapasitas Erick Thohir melihat dari rekam jejaknya (track record). Ia mencontohkan kepemimpinan Erick Thohir sebagai menteri BUMN.
Bambang mengatakan, Erick menanamkan “AKHLAK” sebagai core values BUMN dan mendukung upaya pemberantasan korupsi. Ia menilai, Erick mendorong efisiensi finansial dan organisasi BUMN, sehingga mencatatkan dividen yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Bambang juga menyoroti rekam jejak Erick lainnya. Seperti memimpin Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc), ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) 2019 untuk pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, sampai memimpin ketua umum PSSI. “Track record beliau tidak bisa berbohong,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika