Berlusconi, Belly Dancer dan Pesta Bunga-Bunga

Pesta bunga bunga terbukti menjadi noda abadi pada reputasi Berlusconi.

AP/Alberto Pellaschiar
Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi lebih dikenal karena kehidupan pribadinya yang penuh skandal.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Banyak yang telah ditulis tentang bagaimana politik populis mendiang Silvio Berlusconi membentuk kembali kehidupan publik Italia. Tetapi mantan perdana menteri itu lebih dikenal karena kehidupan pribadinya yang penuh skandal.

Selama hidupnya, Berlusconi memiliki banyak pasangan. Istri keduanya, Veronica Lario, menceraikannya pada 2010 setelah menuduhnya berbohong tentang hubungannya dengan seorang remaja. Tapi skandal Berlusconi yang paling terkenal adalah kisah pesta erotis "bunga-bunga" yang diadakan di vila Arcore dekat Milan.

Dilansir BBC, Senin (12/6/2023), peristiwa erotis itu terungkap pada 2010, ketika Berlusconi secara pribadi menelepon kantor polisi untuk meminta pembebasan seorang gadis Maroko berusia 17 tahun, Karima El Mahroug, yang telah ditangkap di Milan karena dicurigai mencuri permata. Tawaran untuk mengeluarkan perempuan itu dari penjara berhasil.  

Namun, untuk mengamankan kebebasannya, Berlusconi mengarang cerita kepada polisi bahwa El Mahroug adalah cucu perempuan atau keponakan dari Presiden Mesir Hosni Mubarak saat itu, dan penangkapannya berisiko menimbulkan insiden diplomatik.
Belakangan diketahui gadis itu adalah seorang penari perut dan pelacur yang menggunakan nama Ruby Rubacuori, atau dalam bahasa Inggris, Ruby the Heart Stealer. El Mahroug mengaku telah menerima 10 ribu dolar AS dari Berlusconi di pesta yang diadakannya.

El Mahroug mengatakan kepada jaksa di Milan, pesta pora itu melibatkan Berlusconi dan banyak wanita muda yang melepas pakaian dan melakukan ritual yang dikenal sebagai "bunga bunga". Rupanya banyak wanita yang menghadiri pesta itu berharap bisa masuk ke bisnis pertunjukan dengan tampil di salah satu saluran televisi milik Berlusconi.

Dalam skandal Rubygate berikutnya, Berlusconi awalnya dinyatakan bersalah membayar El Mahroug untuk layanan seksual saat dia berusia di bawah 18 tahun, tetapi putusan dibatalkan saat naik banding. Sementara itu, El Mahroug mengatakan, dia tidak pernah bekerja sebagai pelacur dan menyangkal hubungan seksual dengan Berlusconi. El Mahroug mengatakan, dia hanya seorang pria kesepian yang membayar sejumlah uang untuk ditemani seorang wanita muda.

Dalam biografi Berlusconi yang diterbitkan pada 2015, dia mengatakan frasa "bunga bunga" awalnya berasal dari lelucon yang diceritakan kepadanya oleh pemimpin Libya, Muammar Gaddafi.  Keduanya merupakan sahabat dekat sebelum Gaddafi digulingkan dan dibunuh pada 2011.

Dari mana pun ungkapan itu berasal, pesta "bunga bunga" terbukti menjadi noda abadi pada reputasi Berlusconi.  Pada Februari 2023 dia akhirnya dibebaskan dari tuduhan menyuap saksi untuk berbohong tentang pesta tersebut. Dalam sebuah unggahan di Instagram setelah putusan itu, Berlusconi mengatakan, pembebasannya telah mengakhiri penderitaan dan kerusakan politik yang tak terhitung selama bertahun-tahun.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler