Spider-Man: Across the Spider-Verse Dilarang di 3 Negara Ini Akibat 3 Detik Konten LGBTQ

Bendera bertuliskan protect trans kid terlihat ada di kamar Gwen Stacy.

Dok: Sony Pictures
Adegan dalam film Spider-Man: Across the Spider-Verse.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKATA -- Sejumlah negara, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Mesir, tampak bertindak tegas terhadap muatan konten berbau LGBTQ dalam film. Belum lama ini ketiga negara tersebut melarang penayangan animasi Spider-Man: Across The Spider-Verse di bioskop.

Dikutip dari laman Metro, Jumat (16/6/2023), film yang dibintangi oleh Shameik Moore dan Hailee Steinfeld itu disebut tidak memenuhi persyaratan untuk ditayangkan di bioskop publik. Meski belum ada konfirmasi resmi, publik berspekulasi tentang alasan larangan tersebut, yakni dikarenakan munculnya bendera kebanggaan trans dalam film.

Baca Juga



Bendera tersebut muncul dalam waktu sekitar tiga detik. Bendera tampak tergantung di dinding kamar tidur karakter Gwen Stacy.

Spider-Man: Across The Spider-Verse bukan satu-satunya film yang dilarang di UEA dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, ada beberapa film lain yang bernasib serupa, yakni dilarang di Timur Tengah.

Pada 2022, spin-off Toy Story, Lightyear, yang menampilkan ciuman sesama jenis dilarang ditayangkan di bioskop umum karena melanggar standar konten media negara tersebut. Setahun sebelumnya, film Pixar tentang petualangan fantasi urban animasi komputer Amerika Serikat, Onward (2020) dilarang oleh beberapa negara Timur Tengah karena menunjukan orang tua lesbian.

Sementara itu, di Mesir, Spider-Man: Across the Spider-Verse awalnya dijadwalkan tayang pada 21 Juni. Namun VOX Cinemas mengikuti langkah pembatalan yang dilakukan UEA.

//Across the Spider-Verse// baru-baru ini menghadapi kontroversi dan dilarang di UEA dan Arab Saudi karena gagal memenuhi persyaratan sensor. Pernyataan resmi dari Komisi Umum Media Audiovisual KSA adalah bahwa film tersebut “bertentangan dengan kontrol konten yang berlaku.”

Menurut Albababa, munculnya bendera trans bertuliskan \"Lindungi Anak Trans\" di latar belakang sebuah adegan kemungkinan besar menjadi penyebab pelarangan film tersebut.

Ini bukan kali pertama konten LGBTQ+ kena sensor di Timur Tengah. Film Lightyear produksi Pixar serta Doctor Strange in the Multiverse of Madness dari Marvel pada tahun 2022 juga dilarang tayang karena memuat pasangan dalam hubungan sesama jenis.

Meskipun VOX Cinemas telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menayangkan Across the Spider-Verse, bioskop lain di Mesir, seperti Galaxy Cinema atau Stars Cinema, belum tentu akan mengikuti keputusan serupa.

 

Menurut laman India Today, para penggemar juga berspekulasi bahwa karakter Gwen adalah seorang transgender. Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang pengalaman remaja Gwen Stacy, ada beberapa kejadian di mana dia berbicara dengan ayahnya tentang identitasnya sendiri dalam film tersebut.

Dalam satu adegan Across the Spider-Verse, bendera trans dengan tulisan "Lindungi Anak Trans" terlihat tergantung di dinding kamar Gwen. Ada juga perdebatan yang sedang berlangsung tentang apakah Gwen sendiri adalah seorang transgender.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler