Wisuda TK-SMA Dinilai tidak Ada Manfaatnya 

Jika wisuda diwajibkan bisa termasuk ke dalam pungli.

ANTARA/Fransisco Carolio
Acara kelulusan TK. (ilustrasi)
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Abdullah Ubaid Murtaji menilai wisuda sekolah TK hingga SMA tidak ada manfaatnya. Justru, menurutnya kegiatan tersebut memberatkan orang tua.


Ia menjelaskan setelah kelulusan orang tua murid akan disibukan dengan mencari sekolah baru untuk anak. Terlebih jika anak tidak diterima di sekolah negeri.

Abdullah mengatakan bahwa kegiatan wisuda tersebut adalah pemborosan. Ia menegaskan jika wisuda bersifat wajib maka kegiatan tersebut bentuk dari pungutan liar (pungli).

 

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler