Nama Erick Thohir Konsisten Pimpin Elektabilitas Cawapres Berkat Kinerja
Erick dinilai sebagai sosok dengan portofolio paling lengkap.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan konsistensi keunggulan Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Dalam survei yang digelar pada 5-13 Juni 2023, elektabilitas Erick unggul di angka 15,5 persen, disusul Mahfud MD (11,1 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (10,9 persen).
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan dalam survei ini, responden diberi pertanyaan siapa yang layak menjadi wakil presiden apabila pilpres dilaksanakan hari ini. Hasilnya menunjukkan preferensi tertinggi diraih Erick Thohir.
Saat disimulasikan dengan masing-masing tiga nama capres, elektabilitas Erick juga stabil di posisi teratas. Saat disimulasikan bersama Ganjar Pranowo elektabilitas Erick mencapai angka 28,6 persen. Sedangkan saat berpasangan dengan Prabowo, elektabilitas Erick mencapai 21,4 persen, dan 20,5 persen bersama Anies Baswedan.
"Saat ditanyakan (pada responden) kira-kira masing-masing dari nama cawapres itu disandingkan dengan kandidat-kandidat presiden, siapa yang paling diharapkan? Erick Thohir tetap konsisten berada pada posisi teratas," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, Jumat (16/6/2023).
Dalam kesempatan terpisah, ekonom yang juga politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) menilai wajar apabila nama Erick diminati sebagai bakal cawapres. Ini mengingat rekam jejak nyata Erick di berbagai bidang yang digeluti.
"Jarang ada tokoh nasional dengan portofolio selengkap Erick. Mereka yang pernah menjadi pemimpin, entah menjadi manajer atau direksi, pasti memahami betapa beratnya memimpin sebuah portofolio, apalagi banyak portofolio," urai dia.
Menurut Drajad, Erick mudah diterima seluruh kalangan. Kendati tak terikat sebagai anggota resmi salah satu partai politik, Erick tetap menjadi magnet utama yang menarik bagi setiap poros koalisi. "Justru dengan Erick belum masuk parpol lebih mudah kita promosikan karena dia bukan anggota parpol. Kita lihat saja bagaimana hasilnya,” kata Dradjad.
Sejumlah kinerja Erick yang dipotret publik, utamanya yang terkait posisinya sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI. Sebagai Menteri BUMN, Erick sukses menggenjot laba BUMN hingga menembus Rp 303,7 triliun. Kenaikan laba BUMN di era Erick pun fantastis, yaitu 838 persen tahun 2021 dan 142 persen pada 2022.
Sedangkan sebagai Ketua Umum PSSI Erick sukses mematahkan penantian juara sepak bola Indonesia yang kering prestasi selama 32 tahun. Ini setelah tim sepak bola Indonesia meraih emas SEA Games 2023. Rentetan prestasi itu yang dinilai wajar menempatkan sosok Erick sebagai cawapres paling diunggulkan.
IPO melaksanakan survei tatap muka langsung pada 5-13 Juni 2023 dengan menggunakan multistage random sampling. Margin of error survei yakni 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Responden berjumlah 1.200 orang yang tersebar proporsional secara nasional.