Pembukaan Surat Al Baqarah Beberkan 4 Tanda Orang-Orang yang Bertakwa

Alquran mengabadikan tanda-tanda orang bertakwa.

Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi orang bertakwa. Alquran mengabadikan tanda-tanda orang bertakwa.
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Orang-orang yang bertakwa akan senantiasa diberikan petunjuk dalam menjalani kehidupannya sehingga mereka menjadi orang yang beruntung selamat di dunia dan di akhirat. Orang yang bertakwa memiliki beberapa tanda sebagaimana disebutkan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 2-5. 

Baca Juga


 الم . ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ . الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ . وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ . أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون

Artinya : “1) Alif laam miim. 2) Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. 3)  (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. 4) dan mereka yang beriman kepada Kitab (Alquran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. 5) Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.”  

Berdasarkan ayat tersebut maka tanda orang bertakwa yang mendapat petunjuk sehingga meraih kebahagiaan dan keberuntungan adalah: 

Pertama, beriman kepada yang gaib.  

Yaitu sesuatu yang tidak dapat dicapai pancaindra. Pengetahuan tentang yang gaib semata-mata berdasar kepada petunjuk-petunjuk Allah SWT.

Beriman kepada yang gaib, termasuk di dalamnya beriman kepada Allah SWT dengan sesungguhnya, menundukan diri serta menyerahkan diri pada-Nya.

Baca juga: Terpikat Islam Sejak Belia, Mualaf Adrianus: Jawaban Atas Keraguan Saya Selama Ini

Iman kepada Allah SWT adalah dasar dari pembentukan watak dan sifat-sifat seseorang manusia agar dia menjadi manusia yang sebenarnya, sesuai dengan maksud Allah SWT menciptakan manusia.

Termasuk perkara gaib juga adalah para malaikat, hari kiamat, surga, neraka, mahsyar dan lainnya. Sementara pangkal iman kepada yang gaib adalah iman kepada Allah. 

Kedua, mendirikan sholat. 

Mengerjakan sholat dengan menyempurnakan rukun-rukun dan syaratnya, mengerjakannya sesuai yang diperintahkan Allah SWT. Mengerjakan sholat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan sunnah Rasulullah SAW.

Mengerjakan sholat dengan hati khusyuk...

Mengerjakan sholat dengan hati khusyuk, dengan ketundukan dan kepatuhan kepada Allah SWT, dan merasakan keagungan dan kekuasaan Allah SWT. Tak hanya sebatas memaksa sholat namun juga mendirikan sholat yakni menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam segala gerak dan bacaan sholat pada kehidupan sehari-hari.

Ketiga, adalah yang menginfakan sebagian rezeki yang telah dianugerahkan Allah SWT  

Harta yang akan diinfakkan itu ialah sebagiannya, tidak seluruh harta.

 وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا Artinya: "Dan orang-orang yang membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian." (QS Al Furqan ayat 67).  

Begitupun dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW: 

 عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: خَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ الْغِنَى رواه البخاري ومسلم

Artinya: "Sebaik-baik sedekah adalah kelebihan dari kebutuhan pokok" (HR Bukhari dan Muslim). 

Keempat, beriman kepada kitab-kitab samawi dan kehidupan akhirat.

Orang yang bertakwa mengimani Alquran dan semua kitab-kitab samawi lainnya yang diturunkan kepada para nabi dan Rasul yang diutus sebelum nabi Muhammad SAW. Seperti kitab Taurat pada Nabi Musa, kitab Injil kepada Nabi Isa, kitab Zabur kepada nabi Daud, dan suhuf Ibrahim. 

 

Selain itu mengimani adanya kehidupan setelah kematian dan segala yang akan terjadi di sana berupa perhitungan dan pembalasan amal perbuatannya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler