Politisi Muda Bertebaran di Pemilu 2024
Pada Pemilu 2024 generasi milenial dan gen Z akan menjadi pemilih atau pun dipilih, sebagai generasi muda salah satu alasan mereka adalah sebagai jembatan yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Mendekati hajatan Pemilu 2024, generasi muda milenial dan gen Z ikut andil dalam kemajuan bangsa Indonesia dengan terjun menjadi bacaleg di beberapa daerah. Sesuai Peraturan KPU nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan alokasi kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten/Kota dalam pemilihan umum 2024.
Terdapat 84 Daerah Pemilihan (Dapil) dan 580 jumlah kursi anggota DPR, 301 Dapil dan 2.372 kursi anggota DPRD Provinsi, dan 2.325 Dapil dan 17.510 kursi DPRD Kabupaten/Kota. Total keseluruhan terdapat 2.710 Dapil dan 20.462 kursi pada Pemilu 2024 yang akan datang.
Menurut survey lembaga CSIS (Centre for Strategic and International Studies) yang dilakukan pada 2022. Pada Pemilu 2024 akan di dominasi 60% oleh kaum generasi Z dan milenial yang berusia 17-39 Tahun yang tersebar di 34 Provinsi seluruh Indonesia.
KPU mengumumkan pemilih muda akan mendominasi pada pemilu 2024, pemilih muda yaitu pemilih yang berusia maksimum 40 tahun pada hari pemungutan suara yaitu 14 Februari 2024. Total Pemilih muda yaitu 117 juta jiwa yang setara dengan 57,3% dari total pemilih. Hal ini menunjukan antusias dari milenial dan gen Z untuk Pemilu 2024 sebagi calon pemimpin atau pun pemilih.
Salah satu politisi muda dari generasi muda milenial yang akan terjun pada Pemilu 2024 yaitu mantan Ketua Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas Indonesia Manik Marganamahendra yang sempat menjadi perhatian publik pada tahun 2019 karena mengkritik DPR RI dan menyampaikan mosi tidak percaya sekaligus menyebut DPR adalah ‘Dewan Pengkhianat Rakyat’.
Kini Manik Marganamahendra meminta partisipasi dan dukungan dari masyarakat untuk maju menjadi bakal calon legislatif DPRD DKI Jakarta perwakilan partai perindo. Manik akan bertarung pada Pemilu 2024 nanti di dapil 6. Alasan ia terjun ke dunia politik adalah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, menurut nya para anggota dewan yang duduk di parlemen saat ini belum bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.Dengan maju nya Manik pada Pemilu 2024 nanti harapan nya dapat beperan aktif untuk menjembatani aspirasi masyarakat sehingga pembangunan yang di lakukan pemerintah sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Selain Manik Marganamahendra, bakal calon legislatif muda datang dari gen Z yang berasal dari Universitas Diponegoro yaitu mahasiswa prodi teknik sipil semester 4 bernama Muhammad Rafli Firmansyah, bacaleg muda ini berasal dari fraksi Golkar.
Ketertarikan Rafli Firmansyah untuk masuk ke dunia politik adalah karena ayahnya yang juga politikus fraksi Golkar bernama Teguh Purnomo. Alasan ia untuk mendaftar menjadi bacaleg adalah karena merasa aspirasi anak-anak muda kurang di dengar, tanpa ada paksaan dan atas kemauan nya sendiri pemuda yang akan menginjak usia 21 tahun pada 4 November 2023 ini optimis dalam pemilu 2024.
Harapan masyarakat Indonesia dengan adanya politisi muda pada Pemilu 2024 ini yaitu dapat membawa ide-ide baru dan inovatif ke dunia politik karena generasi milenial dan gen Z yang hidup dalam era teknologi dan informasi dengan cepat sehingga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah-masalah kontemporer dan solusi yang relevan. Selain itu politisi muda yang akan terpilih pada Pemilu 2024 harapannya memiliki representasi yang lebih baik dalam hal latar belakang etnis, agama dan gender serta dapat mewakili keberagaman ini dengan lebih baik