Respons Polisi Bantu Warga Desa Santing Indramayu yang Kesulitan Air Bersih

Sejumlah warga Blok Kertajadi, Santing, selama ini membeli air dari pedagang keliling

Dok Humas Polres Indramayu
Kepala Polda (Kapolda) Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Akhmad Wiyagus meresmikan bantuan sarana pengadaan air bersih di Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jabar, Senin (19/6/2023).
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Sudah bertahun-tahun warga Blok Kertajadi, Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menghadapi persoalan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Terlebih saat musim kemarau.

Baca Juga


Daerah tersebut berada di pinggir laut. Salah seorang warga setempat, Warsono (78 tahun), mengaku, setiap musim kemarau, dirinya mengandalkan air bersih yang dijual oleh pedagang keliling. Untuk setiap jeriken berukuran 20 liter, ia harus mengeluarkan uang Rp 2.000.

“Setiap hari saya beli air bersih sebanyak empat jeriken,” ujar Warsono, saat ditemui Republika di Desa Santing, Senin (19/6/2023).

Air bersih itu digunakan Warsono untuk kebutuhan MCK (mandi, cuci, kakus) keluarganya. Sedangkan untuk kebutuhan minum, ia membeli air minum kemasan galon dengan harga Rp 6.000 per galon.

Warsono mengaku tidak bisa mengandalkan air sumur. Pasalnya, air sumur berasa asin, sehingga tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Kalau saat musim hujan sih saya menampung air hujan di ember,” katanya.

Warga lainnya, Taruna (65), juga mengaku mengandalkan pedagang keliling yang menjual air bersih saat musim kemarau. “Air bersih di sini susah. Setiap hari saya beli air bersih pakai jeriken. Pakai airnya diirit-irit, biar hemat,” ujar dia.

Taruna mengaku tidak bisa mengandalkan air sumur. Meski telah menggali dengan dalam, tak ada air yang keluar. Kalaupun ada airnya, kata dia, terasa asin.

 

 

Keluhan warga terkait sulitnya air bersih itu disampaikan kepada polisi saat program Jumat Curhat Polres Indramayu. Aspirasi masyarakat itu kemudian ditindaklanjuti oleh polisi dengan memberikan bantuan sarana air bersih.

Pada Senin (19/6/2023), Kepala Polda (Kapolda) Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus datang langsung ke Desa Santing untuk meresmikan bantuan sarana pengadaan air bersih untuk masyarakat desa setempat.

Hadir juga Wakil Kapolda (Wakapolda) Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, sejumlah pejabat utama Polda Jabar, Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jabar bersama unsur yang hadir sempat melakukan Zoom Meeting dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait peresmian sarana pengadaan air bersih.

​​Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, masyarakat di Desa Santing sebelumnya menyampaikan kesulitan mendapatkan air bersih karena kondisi geografis desa itu yang dekat dengan lautan. Warga mendapatkan air bersih dengan cara membeli.

“Polda Jabar dan Polres Indramayu tergerak cepat menyediakan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari masyarakat di sini,” ujar Kapolres.

 

Kepala Polda (Kapolda) Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyalurkan paket bantuan sosial untuk warga Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jabar, Senin (19/6/2023). - (Dok Humas Polres Indramayu)

 

Bantuan pengadaan sarana air bersih itu disambut antusias masyarakat setempat. Mereka menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut karena dapat meringankan beban untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. 

Kapolres mengatakan, pemberian bantuan merupakan bagian dari Bulan Bhakti Bhayangkara 2023, dalam rangka peringatan ke-77 Hari Bhayangkara. Dalam kesempatan itu, Kapolda Jabar juga menyalurkan sebanyak 300 paket bantuan sosial untuk warga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler