Andi Arief Ungkap Kemungkinan Waktu Koalisi Perubahan Umumkan Cawapres Anies
Anies dikabarkan akan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci dalam waktu dekat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, dikabarkan akan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Kabar ini tentu saja mempengaruhi pengumuman cawapresnya untuk Pilpres 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, pengumuman akan dilakukan sebelum berangkat jika Anies naik haji. Hal itu agar ketika di Tanah Suci bisa dipanjatkan doa kemenangan.
"Kalau saja Pak Anies Baswedan tahun ini menjalankan ibadah haji, maka pengumuman capres-cawapres tepat dilakukan sebelum keberangkatan," kata Andi, Selasa (20/6/2023).
Sebelumnya, Anies Baswedan memang dikabarkan akan menunaikan ibadah haji pada 22 Juni 2023. Bahkan, waktu keberangkatan disebut bersamaan dengan waktu keberangkatan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.
Walau tidak terkait politik, pertemuan itu disambut positif masyarakat dalam rangka menebarkan kesejukan. Apalagi, pekan lalu pertemuan elite dari dua partai besar sudah terjadi saat Puan Maharani bertemu AHY.
Deputi Analisa Data dan Informasi Partai Demokrat, Syahrial Nasution menyatakan, nama cawapres sudah dikantongi Anies. Ia menyebut, sudah ada satu nama yang akan dipertimbangkan Anies ketika berada di Tanah Suci.
"Nama pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung KPP tentu akan dibawa Mas Anies menghadap Yang Maha Kuasa ke Tanah Suci," ujar Syahrial.
Partai Demokrat sendiri masih terus melaksanakan konsolidasi pemenangan baik untuk pemilihan legislatif (pileg) maupun untuk pemilihan presiden (pilpres). Terbaru, konsolidasi dilaksanakan di Kota Bogor, Jawa Barat.
Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi menjelaskan, sampai saat ini PKS masih yakin dengan komitmen yang dibuat oleh Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Komunikasi antara anggota koalisi juga berjalan dengan lancar.
"Kita masih yakin dengan komitmen yang dibuat oleh Demokrat. Kita masih memegang semangat kebersamaan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan sampai saat ini komunikasi seluruh anggota koalisi berjalan dengan lancar," ujar Aboe, Selasa (20/6/2023).
Apalagi, Aboe menekankan, pertemuan antara Puan Maharani dan AHY telah dikomunikasikan sebelumnya oleh Partai Demokrat kepada anggota koalisi. PKS menerima pertemuan tersebut dengan sikap yang biasa-biasa saja.
Selain itu, Aboe menegaskan, perbedaan dalam pengusungan calon presiden bukan berarti harus menutup komunikasi. Komunikasi antara para pimpinan partai politik sangat penting untuk menjaga harmoni di tengah bangsa.
Apalagi, sampai seolah bermusuhan satu sama lain. Ia mengajak masyarakat memahami kalau perbedaan pengusungan capres bukan berarti harus menutup komunikasi karena komunikasi sesama pimpinan partai politik diperlukan.
"Untuk menjaga harmoni di tengah bangsa. Dengan demikian, rakyat juga akan adem melihatnya," kata Aboe.
Aboe menambahkan, PKS dan seluruh anggota KPP tetap konsisten dalam mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sampai saat ini, belum ada alasan untuk melakukan evaluasi terhadap dukungan tersebut.
"Untuk pencapresan, tidak hanya PKS, namun seluruh anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan masih konsisten untuk mengusung Anies Baswedan," ujar Aboe.