Gebrakan Baru, Erick Thohir Wacanakan Turnamen Antarnegara Muslim

Akan ada empat negara termasuk Indonesia dan Palestina di turnamen tersebut.

ANTARAFOTO/Maulana Surya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri).
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir kembali memnawa terobosan baru dalam mengembangkan sepakbola Indonesia. Mantan Presiden Inter Milan itu baru-baru ini mengungkapkan wacananya untuk membuat turnamen antar negara Muslim.

Baca Juga


Wacana menggelar turnamen antar negara Muslim muncul setelah Erick berdiskusi bersama Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Susan Shalabi Molano. Adapun diskusi tersebut dilakukan sebelum dimulainya laga timnas Indonesia kontra Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni 2023.
 
Wacana tersebut muncul bukan tanpa alasan. Mantan Presiden Inter Milan ini berharap dengan bergulirnya turnamen antar negara Muslim dapat mempererat tali silaturahmi yang telah ada. Namun, ia belum bisa memastikan kapan, di mana, dan negara mana saja yang akan ikut serta pada ajang tersebut.
 
Sejauh ini, semuanya masih dirahasiakan. Meski begitu, Erick Thohir menyebut dalam video yang diunggahnya bahwa akan ada empat negara. Tentu saja, salah satu di antaranya adalah Palestina, karena wacana itu muncul setelah berdiskusi dengan Susan Shalabi.
 
"Sebelum pertandingan melawan Palestina, saya dan Wakil Presiden PSSI-nya Palestina, Susan Shalabi Molano, berdiskusi untuk membuat turnamen antarnegara Muslim," tulis Erick Thohir dalam akun Instagram pribadinya, @erickthohir pada Kamis (22/6/2023).
 
"Harapan kami tentunya dengan sepakbola, bisa menjalin silaturahmi sekaligus memperkuat persaudaraan antara negara Muslim. Tapi, semuanya masih rahasia," ujar Erick.
 
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu terus menghadirkan terobosan-terobosan baru sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Di antaranya, dia menjalin kerja sama antara PSSI dengan Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) dalam pembinaan wasit yang baru-baru ini telah mengumumkan daftar wasit yang lolos seleksi.
 
Tak hanya itu, Erick juga menjanjikan akan mengadakan penerapan video assistant referee (VAR) di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Rencananya, VAR akan diterapkan pada putaran kedua Liga 1 2023-2024.
 
Baru-baru ini, Erick juga berhasil membawa timnas Argentina ke Indonesia untuk adu tanding melawan Timnas Indonesia. Laga itu pun sudah tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 Juni 2023 malam WIB dalam agenda FIFA Matchday Juni 2023.
 
Pencapaian itu tentunya layak diapresiasi karena timnas Argentina merupakan kampiun Piala Dunia 2022. Meski pada akhirnya Skuad Garuda menelan kekalahan 0-2, para pemain Timnas Indonesia pastinya mendapat pelajaran berharga dari pertandingan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler