Tips Makan Seimbang dan Sehat Selama Idul Adha Menurut Ahli Diet
Makanan saat Idul Adha identik dengan hidangan yang membuat masalah pada pencernaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban akan segera tiba. Perayaan umat Muslim ini diamalkan dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, domba, kambing hingga unta untuk dibagikan kepada fakir miskin, sanak saudara, dan orang yang membutuhkan.
Momen Idul Adha juga biasanya dimanfaatkan untuk bersilaturahmi sekaligus menyantap olahan daging, mulai dari sate, gulai, dan sebagainya. Meskipun daging termasuk makanan bergizi, namun jika dikonsumsi secara berlebih bisa berdampak negatif bagi tubuh.
“Konsumsi daging yang berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan, hiperkolesterolemia atau penyakit kardiovaskular,” kata Ahli Diet asal India, Garima Goyal, seperti dilansir dari Hindustan Times, Senin (26/6/2023).
Mengingat konsekuensinya, Goyal mengingatkan untuk tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang selama Idul Adha, termasuk tidak mengonsumsi daging dalam jumlah tinggi. Berikut beberapa cara untuk menikmati olahan daging dengan cara sehat.
1. Pilihlah daging yang dipanggang
Daripada mengonsumsi daging dalam bentuk goreng seperti daging kambing goreng, hati goreng atau kebab, pilihlah alternatif yang dipanggang atau dibakar dengan sedikit olesan minyak karena akan lebih lezat, renyah dan lebih sehat.
2. Olah daging dengan kuah bening
Daripada mengolah daging dengan kuah yang kental, berminyak, bersantan, dan sejenisnya, pilihlah alternatif yang lebih sehat dengan kuah bening.
3. Tambahkan serat dalam bentuk sayuran dan buah-buahan
Untuk membuat hidangan daging lebih sehat dan ramah bagi usus yang juga mudah dicerna, tambahkan lebih banyak sayuran dengan daging dalam bentuk salad tanpa saus krim, tumis atau panggang. Buah-buahan mengandung serat yang akan membantu menghilangkan racun dari tubuh dan menjaga kebersihan usus.
Selain itu, buah-buahan juga membantu mencegah keinginan mengonsumsi gula dan membuat seseorang merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama.
4. Makan dalam porsi kecil dan sering
Alih-alih makan besar dalam satu kali makan, makanlah dalam porsi kecil dan sering agar usus tetap sehat. Perhatikan juga ukuran porsi makan karena sebagian besar masalah akan hilang hanya dengan mengontrol porsi makan.
5. Hindari organ dalam daging kambing
Organ dalam seperti hati, jantung, ginjal, dan lain-lain mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi, jadi hindari mengonsumsinya. Pilihlah alternatif yang lebih sehat dan rendah lemak seperti dada, leher, atau sayap kambing.
6. Hindari dessert yang manis dan minuman berpemanis
Hindari makanan manis jika Anda ingin membatasi konsumsi kalori, lemak, serta tidak memiliki kalori kosong dalam bentuk minuman manis. Gantilah minuman ini dengan jus buah.