Tragis! Pegawai Bandara di AS Tewas Tersedot Mesin Pesawat
Peristiwa tersebut terjadi di Bandara Internasional San Antonio, Texas.
REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Seorang pegawai Bandara Internasional San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS), tewas seusai tersedot mesin pesawat, Jumat (23/6/2023) malam lalu. Sumber mengatakan tampaknya pegawai itu 'sengaja melangkah ke depan mesin yang sedang hidup' dan polisi menyelidiki kemungkinan tersebut.
Namun, hingga Ahad (25/6/2023), penyebab kematian pegawai itu belum resmi ditentukan. Sumber tidak bersedia disebutkan namanya karena penyelidikan masih tertahan.
Dalam pernyataanya Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NSTB) AS mengatakan, kematian pegawai itu terjadi sekitar pukul 21.25 waktu setempat saat pesawat Delta Air Lines yang baru saja tiba dari Los Angeles meluncur ke gerbang kedatangan. NSTB mengatakan, pegawai yang belum diidentifikasi itu tertelan ke salah satu mesin pesawat.
"NSTB sudah menghubungi Delta, saat ini mereka sedang mengumpulkan informasi," kata lembaga federal AS itu seperti dikutip the Guardian, Senin (26/6/2023).
Perusahaan yang menyediakan staf untuk Delta dan maskapai lainnya, Unifi Aviation mengatakan salah satu pegawai tewas. Pada media lokal KENS, Unifi mengatakan, mereka sangat sedih kehilangan pegawai itu dalam insiden tragis ini.
Perusahaan itu juga menekankan penyelidikan awal menunjukkan kematian pegawai tersebut "tidak berkaitan dengan proses operasional, prosedur keselamatan dan kebijakan Unifi." Pernyataan itu tidak menjelaskan apakah mereka mencurigai hal lain selain kecelakaan.
"Hati kami bersama keluarga yang ditinggalkan, dan kami terus fokus mendukung pegawai kami di lapangan dan memastikan mereka diurus dengan baik saat ini, kami menghormati yang meninggal dunia, kami tidak akan membagikan informasi tambahan," kata Unifi dalam pernyataannya.
Pemadaman kebakaran dan petugas polisi San Antonio merespon kematian pegawai itu pada Jumat malam. NTSB bergabung dalam penyelidikan dan merilis laporan awal dengan lebih banyak detail dalam beberapa hari kedepan.
Walaupun peristiwa utuh peristiwa Jumat lalu belum diketahui, setidaknya beberapa aspek serupa dengan kematian pegawai bandara Montgomery, Alabama, Courtney Edwards pada 31 Desember 2022 lalu.
Penyidik menetapkan kematian Edwards terjadi saat ia dan rekannya sudah diperingatkan berulang kali bahayanya berjalan dekat mesin pesawat yang baru saja mendarat dan sedang dalam pendinginan. Tapi, ibu tiga anak itu berjalan di depan salah satu mesin dan tewas.
Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) menetapkan adanya pelanggaran keamanan dalam kematian Edwards dan mendenda lebih dari 15 ribu dolar AS operator pesawat, anak perusahaan American Airlines yang bernama Piedmont.
Saat ini masih terlalu dini untuk mengetahui kesimpulan OSHA mengenai kematian Jumat lalu.