Empat Kemungkinan yang Bisa Terjadi dalam Karier Mbappe Selanjutnya di Level Klub

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Masa depan Kylian Mbappe menjadi salah satu topik hangat di sepak bola. Saat ini Mbappe masih berkostum Paris Saint-Germain (PSG).

Kontraknya di PSG sampai Juni 2024. Tersisa setahun lagi. Sang penyerang diberi pilihan untuk melanjutkan tugas di Parc des Princes selama 12 bulan, setelah jatuh tempo.

Mbappe enggan mengambil opsi tersebut. Berbagai spekulasi mulai bermunculan. Dikutip dari Marca, Selasa (27/6/2023) berikut empat kemungkinan yang berpotensi terjadi dalam karier eks AS Monaco selanjutnya.

Pertama, Mbappe bisa pergi dari PSG secara gratis pada Juni tahun depan.

Ini opsi yang pada prinsipnya dipertimbangkan oleh sang pemain sendiri. Dalam konferesi pers jelang laga bersama tim nasional Prancis, Mbappe merasa tak membuat kesalahan apa pun dari keputusannya. Ia hanya mengikuti kontrak kerja sama yang terjalin.

Pada saat yang sama, ia membantah akan hengkang ke Real Madrid pada musim panas ini. Namun jika dilihat dari kacamata yang lebih luas, PSG di posisi tersudut. Setelah upaya keras menahannya, sang bintang justru bisa pergi dengan status sebagai agen bebas. Artinya Les Parisiens tidak mendapatkan apa-apa pada musim panas tahun depan.

Kedua, Mbappe berpeluang menuju Real Madrid saat ini.

PSG membantah telah mencapai kesepatan dengan Real Madrid terkait Mbappe. Kesepakatan bernilai 250 juta euro (Rp 4,1 triliun). Jika itu menjadi kenyataan, bakal membuat juara dunia 2018 sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola.

Namun, Les Parisiens dalam posisi 'harus' melepas andalannya itu. Pasalnya jika menunggu hingga jatuh tempo, raksasa Prancis ini tak mendapatkan apa-apa. Secara finansial, tim yang dimiliki Qatar Sports Investments dipastikan merugi.

Jadi, opsi realistis adalah menjual Mbappe saat ini. Minimal PSG mendapatkan dana segar, jika tak mampu menahan sang bintang di sepanjang kariernya. Madrid berada di garis terdepan sebagai calon pemilik Mbappe, selanjutnya.

Ketiga, Mbappe berubah pikiran, mengaktifikan opsi perpanjangan kerja sama dengan PSG.

Ini opsi yang sangat kecil peluangnya untuk menjadi kenyataan. Tapi segala sesuatu dapat terjadi. Mbappe pernah memberi contoh akan sebuah perubahan sikap signifikan.

Beberapa saat lalu, ia hampir pasti menuju Madrid. Namun di menit-menit terakhir ia memutuskan bertahan di PSG. Bukan tidak mungkin ia melakukan hal yang sama, saat ini.

Opsi ini tentang kemungkinan Mbappe tetap membela Les Parisiens sampai Juni 2025. Artinya ia mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama 12 bulan ke depan, setelah jatuh tempo.

Opsi keempat, Mbappe menandatangani kontrak jangka panjang di Paris Saint-Germain.

PSG memiliki waktu untuk mengubah pikiran Mbappe. Sebelum Januari 2024, ia belum bisa menjalin perjanjian prakontrak dengan klub lain, jika Les Parisiens tak bersedia bernegosiasi. Artinya klub raksasa Prancis ini masih bisa bermanuver.

Di waktu tersisa, PSG bisa menawari andalan Les Blues itu kontrak baru dengan durasi selam bertahun-tahun ke depan. Les Rouge-et-Bleu berencana menugaskan Luis Enrique sebagai pelatih. Keadaan demikian, diharapkan bisa membantu klub untuk menahan Mbappe.

Ada kesamaan visi dalam proyek terbaru klub. Sasarannya, kerja sama jangka panjang antara kedua pihak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika