ASDP Ternate Siapkan Lima Kapal untuk Liburan Idul Adha

ASDP juga siapkan satu kapal besar cadangan untuk mendukung kelancaran pelayanan.

ANTARA/Andri Saputra
Kapal feri Gorango Ternate saat akan berlabuh di Pelabuhan Ferry Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (31/10/2022).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) telah menyiapkan tambahan sebanyak lima unit kapal untuk melayani masyarakat di daerah ini selama libur Idul Adha 1444 Hijriah.

Baca Juga


"Untuk mendukung kelancaran angkutan kendaraan dan penumpang selama Iibur Idul Adha, kami mengantisipasi dengan menyiapkan lima unit kapal," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Justan Gaffaru di Ternate, Rabu (28/6/2023).

Walaupun dermaga di Pelabuhan penyeberangan Bastiong di Kecamatan Ternate Selatan saat ini hanya satu yang bisa dioperasikan, karena dermaga yang berada di bagian Utara mengalami kerusakan, akibat ditabrak kapal Ferry pada 10 Mei lalu, tapi pengelola berupaya maksimal melayani transportasi masyarakat.

Dia mengatakan, untuk angkutan kendaraan dan penumpang melalui Pelabuhan penyeberangan Bastiong, Kota Ternate untuk tujuan Pelabuhan Rum di Kota Tidore Kepulauan, Pelabuhan Sofifi dan Pelabuhan Sidangoli di Kabupaten Halmahera Barat, pada liburan lebaran Idul Adha Tahun 2023 tidak akan terganggu.

"Tradisi masyarakat di Kota Ternate dalam momentum perayaan lebaran baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha biasanya mereka bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabatnya ke Kota Tidore Kepulauan atau sebaliknya, yang umumnya mereka membawa kendaraan pribadi, sehingga membutuhkan angkutan kapal Ferry," ujarnya.

Jika terjadi lonjakan, menurut Justan, pihaknya sudah mengantisipasi satu kapal cadangan yang berukuran besar, sehingga dapat mendukung kelancaran pelayanan selama liburan lebaran.

Dia menyatakan upaya lain yang akan dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, jika terjadi lonjakan angkutan kendaraan dan penumpang pada liburan lebaran di jalur penyeberangan adalah menambah jumlah trip penyeberangan.

"Terutama untuk jalur penyeberangan dari Ternate tujuan Pelabuhan Kota Tidore Kepulauan, Kota Sofifi dan Pelabuhan Sidangoli dari biasanya enam trip per hari maka menjadi delapan hingga sepuluh trip sesuai dengan kebutuhan," katanya menambahkan.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler