Taylor Swift Hingga Austin Butler Resmi Jadi Anggota Academy

Anggota Academy akan menilai serta menentukan kandidat penerima piala Oscar.

EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN
Penyanyi Taylor Swift menjadi anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Taylor Swift hingga aktor Austin Butler terpilih untuk bergabung dalam Academy of Motion Picture Arts and Sciences bersama dengan sekitar 300 orang lain. Sebagai anggota, Swift dan Butler akan berperan aktif dalam menilai serta menentukan kandidat penerima piala Oscar.

Undangan untuk bergabung sebagai anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences biasanya diberikan kepada para pemenang piala Oscar. Selain itu, undangan juga kerap diberikan kepada orang-orang dengan sepak terjang yang mumpuni dalam suatu bidang atau kategori penilaian.

Swift misalnya, terpilih untuk bergabung dalam cabang musik Academy of Motion Picture Arts and Sciences setelah menulis banyak lagu soundtrack untuk film. Beberapa di antaranya adalah lagu soundtrack untuk film Where the Crawdads Sing pada 2022 dan film musikal Cats pada 2019.

Butler juga diundang menjadi anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences setelah mendapatkan nominasi dalam gelaran Academy Awards 2023. Pada ajang tersebut, Butler mendapatkan nominasi untuk kategori Best Actor.

Selain Swift dan Butler, nama besar lain yang turut diundang untuk bergabung dalam Academy of Motion Picture Arts and Sciences adalah aktor Ke Huy Quan. Quan merupakan aktor yang memenangkan piala Oscar untuk kategori Best Supporting Actor dalam Academy Awards 2023.

Academy of Motion Picture Arts and Sciences menyatakan bahwa mereka telah memberikan undangan kepada 393 orang untuk bergabung menjadi anggota. Di antara para undangan tersebut, sebanyak 22 orang di antaranya adalah pemenang Oscar dan 76 orang lainnya merupakan peraih nominasi.

Baca Juga


Seperti dilansir Reuters pada Jumat (30/6/2023), saat ini Academy of Motion Picture Arts and Sciences memiliki lebih dari 10 ribu anggota. Organisasi tersebut sempat mendapatkan kecaman karena sangat didominasi oleh orang berkulit putih.

Sejak protes #OscarsSoWhite digulirkan pada 2015, Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengambil sejumlah langkah untuk meningkatkan keberagaman di kalangan anggotanya. Keberagaman ini tak hanya berkaitan dengan warna kulit atau ras para anggotanya, tetapi juga berbagai faktor lain termasuk gender.

Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengatakan saat ini sekitar 40 persen anggotanya merupakan wanita. Selain itu, 34 persen anggota mereka juga berasal dari komunitas ras dan etnik yang selama ini kurang terwakili. Tak hanya itu, 52 persen anggota mereka berasal dari 50 negara dan teritorial di luar Amerika Serikat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler