Puncak Arus Liburan di Puncak Bogor Terjadi Hari Ini
Peningkatan volume kendaraan terjadi di exit Gerbang Tol Ciawi.
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR— Sesuai prediksi Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, puncak arus liburan long weekend libur Idul Adha 1444 Hijriah terjadi hari ini, Sabtu (1/7/2023). Diperkirakan, ada peningkatan volume kendaraan sekitar 40 persen.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, mengatakan peningkatan volume kendaraan terjadi di exit Gerbang Tol Ciawi dibandingkan sejak kemarin. Namun, jumlah kendaraan secara rinci belum bisa dikalkulasikan oleh polisi.
“Nanti kita menanyakan ke Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) atau Jasa Marga. Puncaknya memang kami prediski terjadi pagi hari ini yang menuju puncak, mengingat antrean sudah cukup panjang dibandingkan Jumat,” kata Ardian kepada wartawan di Simpang Gadog, Sabtu (1/7/2023).
Ardian menjelaskan, arus lalu lintas mulai mengalami kepadatan sekitar pukul 06.00 WIB. Padahal, dibandingkan hari sebelumnya atau akhir pekan biasa, di jam yang sama belum terlihat kepadatan arus lalu limtas.
Bahkan, Ardian mencatat, sekitar pukul 07.00 WIB, terjadi antrean di Simpang Gadog dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak, sepanjang sekitar 1 kilometer. Oleh karenanya, polisi menerapkan sistem satu arah atau one way arah atas atau dari Jakarta menuju kawasan Puncak.
“Bahkan pukul 08.30 WIB, arusnya dari Gerbang Tol Ciawi sudah mengantre sampai Simpang Gadog kurang lebih 3 kilometer. Lonjakannya cukup tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengimbau masyarakat yang hendak berwisata ke wilayah Bogor agar mewaspadai kondisi cuaca. Sebab kondisi cuaca di wilayah Bogor tidak menentu.
“Yang mau berwisata hati-hati, lihat dulu kondisi wilayah dan cuaca. Di kita (Kabupaten Bogor) kan tidak pasti, kadang-kadang hujan walaupun ini musim panas tapi hujan bisa mendadak,” kata Iwan akhir pekan lalu.
Dengan kondisi cuaca seperti itu, kata dia, ada baiknya warga menghindari lokasi yang rawan atau berpotensi terjadinya bencana alam karena cuaca.
“Hindari wisata-wisata alam yang tanda kutip berbahaya. Ikuti arahan, imbauan dari BPBD, pelajari cuaca. Kalau melewati pegunungan segala macam, hati- hati,” kata Iwan.