Momen Jackie Chan Menangis Ketika Lihat Film Masa Lalu, Mengapa?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar sebuah video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan aktor laga Jackie Chan dengan wajah yang mulai berkeriput, menangis sembari melihat cuplikan filmnya sendiri pada masa muda. Banyak penggemar yang berkomentar bahwa itu merupakan adegan dalam sebuah film terbarunya.

Jackie Chan telah memantapkan statusnya sebagai salah satu superstar aksi paling laris dalam bisnis film. Chan telah membintangi berbagai tokoh utama dalam lusinan film epik, dan telah mendapatkan banyak penghargaan terkemuka untuk aktingnya yang luar biasa.

Dia telah melakukan beberapa aksi paling mematikan, mencengangkan, dan menakjubkan di layar lebar, yang membuat iri jutaan orang. Dia memulai perjalanan aktingnya pada usia lima tahun.

Perjalanannya di industri film berbicara banyak tentang perjuangan dan tantangan yang dia hadapi saat membangun raksasa untuk dirinya sendiri, dengan ketabahan dan kerja kerasnya. Superstar asli Inggris Hong Kong ini telah membuat film-film ikonik dan menarik yang tak terhitung jumlahnya dan sering membuktikan kepandaiannya sebagai seorang seniman.

Baru-baru ini sebuah adegan dari film drama aksi terbarunya, Ride On, menjadi viral di media sosial. Di mana dia tampak terlihat emosional saat menonton perjalanan filmnya di dunia nyata.

Dalam film tersebut, sang aktor memerankan tokoh utama Lao Luo, seorang pemain akrobat jadul. Film yang disutradarai oleh Larry Yang ini menceritakan kisah Luo, seorang stuntman profesional yang bekerja dengan Red Hare kesayangannya, seekor kuda stunt yang dia selamatkan dari eutanasia.

Setelah menceraikan mendiang istrinya, kehidupan Luo berubah menjadi buruk, dan dia kehilangan hak asuh atas putrinya, Xiao Bao. Dia kemudian berdamai dengan putrinya yang membantunya dan menjadi agen wali ad litem setelah pertengkarannya dengan penagih utang menjadi viral, dan dia dipekerjakan di beberapa film.

Film ini menggambarkan kerja keras penguasaan keterampilan sinematiknya dengan menggairahkan, yang ditampilkan Chan di layar perak sejak ia menjadi sorotan. Adegan emosional dari film tersebut baru-baru ini menjadi viral di mana Chan, yang memainkan karakter eponim, berdiri bersama putrinya Xiao Bao, dan menonton beberapa adegan aksi paling berkesan dari perjalanan sinematik kehidupan nyatanya.

Luo menjadi emosional saat menonton perjalanan filmnya yang cukup ikonik, dan penghormatan yang sempurna untuk kehidupan nyata seorang legenda aksi Jackie Chan. Jackie Chan adalah superstar terbesar di Asia. Kontribusinya pada seni dan film sangat luar biasa. Dia memenangkan ketenaran di seluruh dunia berdasarkan kepribadiannya yang karismatik dan aksi akrobat yang luar biasa.

Dalam sebuah wawancara, bintang film Rush Hour itu bercerita tentang pengalamannya bekerja di film Ride On karya Larry Yang. “Itu mengingatkan saya pada hari-hari saya melakukan pekerjaan stunt di film,” ujar Chan dalam wawancara tersebut.

“Saya menghabiskan dua bulan dengan kuda, berbicara dengannya dan memberinya makan untuk membangun kepercayaan. Itu adalah pengalaman yang menarik, meskipun kuda itu sering menggigit dan menginjak kaki saya,” kata Chan lagi mengenang.

Aktor ini masuk ke industri film Amerika pada 1980-an dan mendapatkan peran pertamanya dalam film komedi aksi seni bela diri The Big Brawl dan terus menjadi salah satu talenta terbaik di Hollywood. Baik dalam skala domestik maupun global, film-filmnya telah meraup jutaan dolar, menjadikannya salah satu bintang dengan bayaran tertinggi di dunia. Jackie Chan telah menjadi jenius sinematik terhebat yang melakukan banyak hal di lokasi syuting.

Chan adalah ikon aksi dan aktor legendaris yang perjalanannya dari menjadi aktor, pembuat film, seniman bela diri, dan pemeran pengganti telah membantunya dengan baik dalam karirnya di industri film. Aktor ini telah menguasai hati jutaan orang dengan kepribadiannya yang rendah hati dan karismatik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika