Carlo Ancelotti Bakal Latih Timnas Brasil Tahun Depan, CBF: Ia Sosok yang Tepat
Kesepakatan Ancelotti untuk melatih Brasil terwujud setelah berbulan-bulan negosiasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) seperti dikutip dari AFP pada Selasa (4/7/2023) waktu setempat menyatakan, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, akan mengarsiteki tim nasional (timnas) Brasil tahun depan. Ancelotti yang masih memiliki setahun tersisa pada kontraknya di Madrid menyatakan merasa terhormat dan akan melatih timnas Brasil saat berlangsungnya Copa America di Amerika Serikat (AS) pada Juni 2024.
Sebelumnya CBF pernah mengumumkan bahwa pelatih klub Fluminense Fernando Diniz akan melatih timnas Brasil untuk setahun mendatang.
"Orang ini (Diniz) merupakan pelatih dengan gaya yang bagus untuk dimainkan," kata Presiden CBF Ednaldo Rodriguez. "Gaya bermainnya serupa dengan pelatih yang diasumsikan akan mengisi posisinya di Copa America, Ancelotti."
Brasil akan menginginkan salah satu pelatih tersukses di sepak bola Eropa itu untuk mengantarkan trofi Piala Dunia keenam pada 2026 mendatang. Jika berhasil, itu akan menjadi pertama kalinya Brasil kembali menjuarai Piala Dunia setelah kesuksesan pada 2002 silam.
Piala Dunia 2022 berakhir pahit bagi Brasil, terutama setelah disingkirkan Kroasia pada semifinal, dan kemudian rival abadinya Argentina menjadi juara.
Sosok yang tepat
Kesepakatan Ancelotti untuk melatih Brasil terwujud setelah berbulan-bulan negosiasi dengan Rodriguez yang telah meletakkan pria Italia tersebut dalam daftar prioritas pelatih untuk direkrut.
Ancelotti pernah mengatakan, Madrid akan menjadi klub terakhir yang dilatihnya setelah hampir 30 tahun menjadi pelatih. Namun salah satu pekerjaan paling menantang di sepak bola telah membuatnya berubah pikiran.
Para pengurus CBF mengatakan, mereka bukan hanya tertarik pada koleksi trofi Ancelotti, namun juga oleh karakternya yang santai dan kemampuan mengembangkan hubungan yang dekat dengan para pemain.
"Kami menginginkan dia bukan hanya karena rekornya, namun juga karena ia sosok yang tepat. Mereka yang pernah bekerja dengan dia mengatakan ia adalah orang yang terbuka, berbudaya, dan mengapresiasi sepak bola Brasil," kata Rodriguez.
Di timnas Brasil, Ancelotti memiliki sejumlah wajah yang familiar dengannya di Real Madrid. Vinicius Junior, Rodrygo, dan Eder Militao merupakan pemain-pemain kunci pada masa kepelatihan terakhirnya di Real Madrid yang menghasilkan enam trofi.
"Ia merupakan pelatih terbaik di dunia," kata Vinicius, yang telah banyak berkembang di bawah asuhan Ancelotti dan membangun hubungan erat dengan sang pelatih. Ancelotti juga banyak mendukung Vinicius saat sang pemain terkena pelecehan rasial pada musim lalu.
Ancelotti akan menjadi pelatih non-Brasil keempat yang mengarsiteki tim Samba. Terakhir kali Brasil memiliki pelatih asing adalah saat dipimpin oleh Filpo Nunez asal Argentina, yang hanya melatih timnas untuk satu pertandingan pada 1965.