Dokter: Minum Kopi Susu tak Masalah, Asalkan ...
Kopi susu telah menjadi minuman populer sehari-hari bagi banyak orang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi susu menjadi salah satu minuman favorit di kalangan anak muda hingga orang dewasa. Selain karena rasanya yang nikmat, kopi susu juga membantu mereka tetap terjaga dan bersemangat menjalankan aktivitas sehari-hari.
Meski telah menjadi minuman sehari-hari, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari kopi susu. Sebab, tidak semua kopi sehat untuk diminum. Dokter spesialis gizi klinik dari RS Siloam TB Simatupang, Christopher Andrian, mengatakan pentingnya melihat kandungan kopi yang akan dikonsumsi.
"Kalau kita minum kopi tapi mengincar gulanya, berarti bukan mencari kopi, malah gulanya. Banyak kopi sasetan yang mayoritasnya memiliki gula lebih tinggi," kata Christopher dalam acara Media Gathering Ngopi Susu: Yuk #StartFresh dengan Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi dari Peternakan Terbesar di Indonesia! di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Selain kopi saset, ada beberapa menu kopi yang sedang tren yang memiliki kadar gula tinggi. Contohnya adalah kopi susu gula aren. Menurut dia, penambahan gula aren akan membuat kopi memiliki kalori tinggi.
Padahal, kalori yang terkandung dalam kopi cenderung rendah. Untuk sebagian orang, khususnya yang mengidep diabetes atau yang sedang diet perlu memperhatikan ini.
"Kalau pakai gula aren, kandungan kalorinya malah menjadi tinggi. Kalau untuk penderita diabetes itu berisiko," ujar dr Christopher.
Selain gula, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kandungan susu. Sebenarnya, susu yang dicampur dengan kopi bermanfaat, khususnya untuk pemenuhan lemak dan protein.
"Kita bisa mendapat asupan protein juga dari kopi, dan itu merusak kandungan protein. Tapi tetap tergantung pemanasan. Kalau lagi diet bisa pakai susu low fat jadi komposisinya baik," ucap dr Christopher.
Ikuti Whatsapp Channel Republika