Yang Harus Dilakukan Pemerintah agar Pertanian Selalu Menghasilkan Panen Berkualitas
Pemerintah di berbagai tingkatan harus menjadi fasilitator yang membantu petani panen
REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat minta masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk mengolah semua lahan yang potensial untuk usaha pertanian guna meningkatkan produksi pangan.
"Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini adalah kabupaten dengan potensi penyumbang lumbung pangan terbanyak dalam Provinsi NTT, lahan luas untuk dikembangkan dalam meningkatkan produksi pertanian," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan tatap muka bersama masyarakat dan camat dan kepala desa di Soe ibu kota Kabupaten TTS seperti dalam keterangan tertulis Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT di Kupang, Sabtu.
Menurut dia lahan pertanian yang sangat luas dengan hasil pangan yang beragam merupakan potensi yang harus terus dikembangkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Ia mengatakan berbagai potensi pertanian itu harus dirawat, dikelola untuk membangun daerah ini sehingga pendapatan ekonomi masyarakat Kabupaten TTS menjadi lebih memadai.
Dia juga mengingatkan warga di kabupaten penghasil cendana di NTT itu untuk terus melestarikan lingkungan dalam mendukung penyediaan air bagi kebutuhan konsumsi warga maupun usaha pertanian.
"Pemerintah tentu juga memikirkan agar ketersediaan air untuk kebutuhan pertanian tetap terpenuhi sehingga jika pada musim panas para petani tetap memanen hasil pertanian dalam satu tahun itu bisa dua kali," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat juga mengingatkan terkait empat isu strategis dunia yang akan menjadi ancaman yakni masalah pangan, air, energi dan populasi sehingga perlu dilakukan antisipasi dengan menciptakan gebrakan dalam meningkatkan pembangunan melalui potensi yang ada dimaksimalkan.
Viktor Bungtilu Laiskodat Mengatakan dalam proses pembangunan sebuah daerah dikatakan maju atau tidak dilihat dari apakah daerah tersebut sudah mengikuti modernisasi dalam proses-proses pembangunan atau tidak, sehingga apabila tidak terjadi modernisasi maka daerah itu dikatakan tidak maju.
"Masyarakat Kabupaten TTS bersyukur karena bisa tanam jagung lebih cepat dengan memakai alat yang lebih cepat tidak memakai kayu lagi ke depan juga kita akan tanam pakai mesin modern," kata Viktor Bungtilu Laiskodat.
Bupati TTS Egusem Pieter Tahun mengapresiasi terhadap Pemerintah NTT yang telah membantu masyarakat Kabupaten TTS dengan memperbaiki ruas jalan yang rusak akibat bencana alam.