Makanan yang Bisa Kurangi Lemak Perut

Menyimgkiran lemak di perut kerap menjadi pekerjaan sulit.

www.freepik.com
Pria mengalami obesitas (ilustrasi).
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyingkirkan lemak perut yang membandel bisa menjadi tugas yang sulit dan sering kali merupakan bagian paling rumit dalam upaya pengendalian berat badan. Lemak itu disebut juga lemak visceral, yang melapisi ruang di antara organ perut.


Dikenal sebagai lemak tersembunyi karena tersimpan jauh di dalam perut, lemak ini membungkus sejumlah organ, termasuk hati dan usus. Menerapkan gaya hidup sehat secara konsistem dapat membantu menghilangkan lemak perut yang tidak diinginkan ini.

Selain itu, bisa juga menyantap beberapa makanan yang khasiatnya sudah terbukti menangkal lemak perut. Berikut empat jenis buah dan sayur yang bisa membantu menangkal lemak visceral, dikutip dari laman Daily Record, Sabtu (8/7/2023).

1. Blackberry

Buah beri hitam alias blackberry kaya akan antioksidan alami seperti katekin, yang membantu mengaktifkan gen pembakar lemak tubuh dalam sel lemak perut. Polifenol adalah senyawa kunci lain yang ditemukan dalam buah beri manis ini, yang dapat bekerja untuk mencegah pembentukan lemak lebih lanjut. Blackberry juga rendah kalori, menjadikannya camilan yang tepat saat lapar.

2. Kacang polong

Kacang polong adalah salah satu makanan tersehat yang bisa dikonsumsi sekaligus bagus untuk menghilangkan lemak perut. Itu karena kacang polong kaya akan serat larut, yang melawan peradangan yang menyebabkan penumpukan lemak perut.

Menurut para peneliti di Wake Forest Baptist Medical Center, sayuran, buah, dan kacang-kacangan mengandung lebih banyak serat larut. Itu sebabnya, rutin menyantap jenis makanan tersebut akan membantu mengurangi lemak di bagian tengah tubuh.

3. Alpukat

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition mengamati efek konsumsi alpukat terhadap lemak perut. Studi dilakukan pada orang dewasa 105 orang dewasa berusia 25 hingga 45 tahun yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Secara acak, mereka menyantap makanan sehari-hari dengan satu buah alpukat, atau mengonsumsi jenis makanan serupa tapi tanpa alpukat selama 12 pekan. Pada awal dan akhir pekamr kopi ke-12, lemak perut, toleransi glukosa, dan metabolisme partisipan juga diukur. Hasilnya, peserta perempuan yang rutin mengonsumsi alpukat mengalami penurunan lemak perut visceral yang lebih signifikan.

4. Kubis brussel

Sayuran hijau kubis brussel disebut sebagai salah satu makanan terbaik untuk menangkal lemak visceral yang membandel. Menurut situs web Healthlinueg Teresa C poi ya

/

yang terakreditasi secara medis, kubis Brussel memuat serhat larut, bahan utama untuk mengurangi timbunan lemak yang mengakar.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler