Erick Thohir Soroti Sindikat Ilegal Pekerja Migran Indonesia

Erick Thohir menyoroti masih adanya pekerja migran yang ilegal.

Republika/Prayogi
Menteri BUMN Erick Thohir saat hadir dalam acara pembekalan dan pelepasan Pekerja Migran Indonesia program Goverment to Goverment (G to G) di Jakarta, Senin (10/7/2023). Acara tersebut di ikuti oleh 120 PMI Korea Selatan dan 600 Calon PMI yang masih dalam Orientasi Pra Pemberangkatan atau Preliminary Education (Prelim) dalam program G to G di sektor finishing dan manufaktur.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti masih adanya pekerja migran yang ilegal. Menurut dia, hal tersebut membuat Indonesia dipandang sebelah mata.


Erick mengatakan, Indonesia ke depannya masih membutuhkan lapangan pekerjaan. Pengiriman pekerja migran ke luar negeri akan memberikan Indonesia dua nilai, yakni pemasukan untuk negara dan meningkatkan kapabilitas individunya.

Ia menuturkan, jika hal tersebut terus didorong, warga negara Indonesia tidak akan lagi terjebak oleh sindikat ilegal pekerja migran.

 

 

 

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler