PARA Syndicate: Bagian dari NU, Erick Thohir Dongkrak Daya Elektoral Capres

Erick Thohir memenuhi kriteria cawapres yang diidamkan Prabowo.

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada acara silaturahmi dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong, Sabtu (1/7/2023). Menteri BUMN berkomitmen mendukung Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam memberikan perlindungan terhadap para PMI di luar negeri.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir dinilai mampu menjadi pendongkrak daya elektoral jika dirinya diusung menjadi calon wakil presiden. Dia akan meningkatkan elektabilitas calon presiden yang didampinginya.

Baca Juga


Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menjelaskan, Ketua Umum PSSI tersebut menjadi cawapres paling diidamkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Status Erick Thohir sebagai Anggota Kehormatan Barisan Ansor Muda (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) bakal semakin menguatkan keterpilihan Prabowo di kalangan Nahdliyin.

Ari menilai Erick Thohir sangat memenuhi kriteria cawapres yang diidamkan Prabowo. Sebab Erick dinilai akan meningkatkan daya elektoral secara signifikan. Erick Thohir menjadi sosok yang bisa disebut berkarakteristik nasionalis dan religius.

"Pertimbangan elektoralnya tentu dapat memberikan dampak yang kuat. Karena Prabowo sebagai figur nasionalis idealnya mencari figur yg religius Islam," kata Ari.

Dia mengungkapkan, nasionalisme Erick Thohir terlihat saat kepememimpinannya di Kementerian BUMN konsisten mendapat banyak raihan membanggakan. Selain itu, statusnya sebagai ketua umum PSSI juga menambah bukti sisi nasionalisme Erick Thohir.

Untuk religiusnya, dia melihat, sosok Erick Thohir yang aktif sebagai Anggota Kehormatan Banser NU. Kondisi tersebut tentu itu membuktikan Erick Thohir sebagai figur yang sangat religious, selain juga kontribusi pihaknya yang besar dalam pembangunan rumah ibadah ketaatan menjalankan ajaran agama, dan kesalehan sosial dengan membantu dhuafa.

Dia menambahkan, sosok Erick Thohir yang disokong oleh Partai Amanat Nasional (PAN) juga menambah sokongan pendukung dari kalangan Muhammadiyah. Kenyataan tersebut menjadi bukti tambahan betapa dekatnya Erick Thohir dengan kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.

"Sehingga tentu modal ET bagian dari NU punya insentif elektoral untuk Prabowo," pungkas Ari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler