90 Persen Masyarakat Puas Erick Pimpin PSSI 

Angka 90,4 persen terdiri 32,7 persen yang sangat puas dan 57,7 persen cukup puas.

Republika/Dessy Suciati Saputri
Sebanyak 90,4 persen masyarakat puas atas kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. (ilustrasi).
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 90,4 persen masyarakat puas atas kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal itu terlihat dari survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Selasa (11/7/2023).

Baca Juga


Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan angka 90,4 persen terdiri atas 32,7 persen yang sangat puas dan 57,7 persen cukup puas. Yang kurang puas 4,4 persen, tidak puas 0,6 persen dan 4,7 persen tidak menjawab.

Angka kepuasan itu berasal dari 50 persen masyarakat yang tahu Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak Februari lalu. "Sementara yang 50 persen lainnya tidak tahu. Ini menjadi masukan bagi Pak Erick Thohir," kata Djayadi Hanan di Jakarta, Selasa (11/7/2023). 

Mayoritas responden mendukung upaya Erick Thohir memberantas mafia bola. Bentuk hukuman terbanyak yang dianggap cocok untuk mafia bola adalah tidak boleh lagi terlibat di sepak bola (28 persen) dan hukuman penjara 24,8 persen. 

"Dua bentuk hukuman itu yang paling banyak dipilih oleh responden dibanding bentuk hukuman lain seperti pembekuan sementara dan denda," kata Djayadi. 

Survei ini dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan melibatkan 1.242 responden. Populasi sampel adalah warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau  pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Responden diwawancarai lewat telepon oleh  pewawancara terlatih.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler