Marc Marquez, Penggemar Valentino Rossi yang Bermimpi untuk Juara Dunia Lagi

Marquez tercatat sebagai pembalap termuda yang menjadi juara dunia pada usia 20 tahun

EPA-EFE/MANUEL BRUQUE
Valentino Rossi (kiri) dan seteru abadinya, Marc Marquez. Keduanya mengesampingkan rivalitas mereka ketika mengambil bagian dalam sebuah kegiatan amal, Sabtu (1/7/2023).
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez lama tenggelam dari daftar juara MotoGP dalam beberapa tahun terakhir setelah sempat menjadi pembalap yang mendominasi podium. Marquez adalah pembalap pemegang juara dunia MotoGP enam kali. 

Baca Juga


Saat menjadi juara dunia pertamanya pada 2013, Marquez tercatat sebagai pembalap termuda yang menjadi juara dunia dalam usia 20 tahun. Rekor tersebut masih bertahan hingga hari ini. Dalam 10 tahun terakhir, pembalap asal Spanyol berusia 30 tahun itu telah memenangkan 59 kali balapan MotoGP. 

Namun, ambisinya menjadi juara dunia yang tak terkendali menyebabkan dia mengalami kecelakaan pada musim pembuka MotoGP 2020 di GP Spanyol yang berakibat fatal kepada kariernya. Marquez mengalami patah lengan kanan dan terancam kariernya berakhir saat sedang ada di puncak-puncaknya. 

Perjalanan Marquez ini juga terekam dalam film dokumentar. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana kisah anak muda yang menikmati kesuksesan yang tak tertandingi namun harus terjun ke dalam jurang akibat kecelakaan.

"Dari film dokumenter, Anda dapat mengharapkan drama nyata. Dalam serial ini, Anda akan melihat saya tinggal di kampung halaman saya tetapi saya pindah ke Madrid karena dokter dan fisioterapis yang saya inginkan ada di sana,” kata Marquez, dilansir dari Bernama, Kamis (13/7/2023).

Dalam sebuah pernyataannya, Marquez masih menyimpan semangat kembali berjaya di MotoGP. Ia menegaskan tidak kembali menjadi pembalap yang baik melainkan datang ke sirkuit untuk memenangkan perlombaan lagi.

Marquez terlibat...

Marquez terlibat persaingan sengit dengan senior-seniornya yang kemudian hari menjadi legenda MotoGP seperti Valentino Rossi, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Marquez mengakui banyak orang terkejut karena bisa mengalahkan senior-senior itu di tahun pertamanya. Tak disangka, Marquez mengidolakan mereka di waktu kecil. Ketika bermain game, Marquez selalu menggunakan Valentino Rossi.

“Pada tahun 2013 saya melompat di MotoGP, dan saya memenangkan kategori tersebut, dalam karier saya, itu adalah hal terbesar, dan saya melakukannya,” ujar pembalap Repsol Honda tersebut.

Marquez mengguncang dunia MotoGP ketika pada tahun 2013 menjadi juara dunia termuda dalam usia 20 tahun, 266 hari di musim pertamanya. Lima musim berturut-turut berikutnya, Marquez menguasai gelar juara MotoGP. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler