Bank Muamalat dan BMM Berdayakan Peternak Domba di Kendal

Program pemberdayaan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan peternak.

Rahma Sulistya/Republika
Sebanyak 30 mustahik yang juga warga lokal Cimande Hilir, mendapatkan 282 ekor domba. Domba-domba ini pemberian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Bank Muamalat Indonesia dan Baitulmaal Muamalat (BMM). Dengan pengembangbiakan domba tersebut, diharapkan kehidupan masyarkat Cimande akan lebih sejahtera.
Rep: Dian Fath Risalah Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) melaksanakan program peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan bantuan bibit domba kepada peternak di Kendal, Jawa Tengah. Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi mengatakan, sumber dana program yang diberi nama Pemberdayaan Ternak Domba Bersahabat ini berasal dari zakat karyawan Bank Muamalat. Selain bantuan bibit dan uang, peternak juga diberikan bantuan pakan serta pendampingan usaha.

“Program pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dari peternak domba selaku penerima manfaat. Namun, kami tidak sekadar memberikan bibit tetapi juga melakukan pendampingan kepada peternak dengan memberikan pengetahuan menyeluruh mulai dari pengelolaan kandang, pembukuan hingga penjualan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7/2023).

Bantuan disalurkan dalam bentuk bibit domba sebanyak 40 ekor, pakan, dan paket pelatihan. Novi berharap melalui program ini taraf hidup peternak dapat meningkat dan bisa menerapkan teknik peternakan yang lebih modern. Contohnya dengan membangun kandang yang modern, pembuatan pakan ternak dan pemotongan domba yang higienis.

Branch Manager Bank Muamalat Semarang Budi Santoso menambahkan, pihaknya berharap program ini bisa memberikan manfaat yang lebih luas tidak hanya kepada peternak tetapi juga bagi masyarakat sekitar.

“Melalui manajemen budidaya domba yang sesuai dengan kaidah good farming practice kita berharap program ini dapat meningkatkan skala usaha peternak. Dengan adanya pendampingan dari BMM, kami optimistis pengelolaan usaha yang selama ini masih bersifat tradisional dapat lebih modern sehingga produktifitas peternakan juga ikut meningkat,” ujarnya.





BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler