Sheila On 7 Gantikan The 1975, Ini Sindiran Duta dan Candaan Eros Soal tak Bawa Baju Ganti

Vokalis Sheila On 7, Duta, sempat menyindir kelakukan The 1975 di atas panggung.

ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Band Sheila On 7. Sheila On 7 menggantikan penampilan The 1975 di festival musik We The Fest.
Rep: Rahma Sulistya Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi hingga figur publik Indonesia banyak yang bereaksi atas sikap band The 1975 yang amoral. Buntut dari perilaku tersebut, The 1975 batal manggung di festival musik We The Fest Indonesia dan festival di Taipei, Taiwan.

Baca Juga


Di acara tersebut, penampilan The 1975 akhirnya digantikan oleh Sheila on 7 yang menyindir band asal Inggris itu. “Selamat malam We The Fest 2023. Teman-teman sehat semuanya? Perkenalkan kami Sheila on f*cking Seventy Five,” ujar sang vokalis Duta membuka penampilan.

Sheila on 7 tampil memukau membawakan lagu-lagu hits mereka seperti “Dan”, “Melompat Lebih Tinggi”, “Film Favorit”, dan lainnya. Penonton pun menyambut gembira penampilan mereka, bahkan ada yang merasa tak rugi diganti dengan mereka. “Malah lebih keren daripada band 75,” ujar akun @sep***.

Selain menyindir di pembukaan, Duta juga mengatakan tidak akan mencium pemain basnya. “Tadi ada yang cerita sama saya, katanya wondering, jangan-jangan ntar Duta nyium Adam lagi, katanya gitu. Saya kasih tahu ya, saya ya milih, masa Adam,” ujar Duta diiringi tawa penonton.

Eros menceritakan tawaran manggung dadakan...lanjutkan membaca>>

 

Sang gitaris, Eros, juga sempat menceritakan tawaran manggung yang dadakan itu. Ia mengaku tidak membawa baju hingga pakaian dalam sehingga harus membelinya di toko.

“Jadi ceritanya job ini dadakan. Jadi sore, saya mampir ke kedai toko baju buat beli, khusus buat kalian. Waktu si Adam nanya mau main di sini, yang pertama jawab Duta yang paling semangat. Saya lihat kapasitasnya si Duta kan, kasian suaranya. Dia bisa berarti semuanya bisa,” ujar Eros.

Seperti diberitakan sebelumnya, band The 1975 mengacaukan penyelanggaraan Good Vibes Festival dengan aksi ciuman gay antara sang vokalis Matty Healy dan pemain bas Ross MacDonald. Mereka juga mengkritik Pemerintah Malaysia karena Undang-Undang (UU) anti-LGBTQ di negara tersebut. Tak hanya sampai di situ, Healy juga menghancurkan drone milik penyelenggara Good Vibes Festival.

“Saya tidak melihat pentingnya mengundang The 1975 ke suatu negara dan kemudian memberi tahu kami dengan siapa kami dapat berhubungan seks,” kata Healy di atas panggung sebelum ciuman.

"Saya minta maaf jika itu menyinggung Anda, tetapi pemerintah Anda adalah sekelompok orang bodoh dan saya tidak peduli lagi,” kata dia.

Undang-undang Malaysia melarang aktivitas seksual antara sesama jenis. Tak lama setelah membawakan lagu ketujuh, The 1975 mengumumkan bahwa mereka dilarang dari Malaysia dan harus pergi. Keesokan harinya, menteri komunikasi Malaysia telah memerintahkan agar sisa festival dibatalkan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler