Kritik Menohok Musisi untuk The 1975: Kehilangan Fans dan tak Diundang Negara Islam
Dari Duta Sheila On 7 hingga musisi Korea David Choi mengkritik band The 1975.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindakan tak bermoral band The 1975 di atas panggung Good Vibes Festival membuat publik geram. Bahkan para musisi tak segan mengeluarkan kritiknya terhadap band asal Inggris itu.
Sebelumnya, ada Iqbaal Ramadhan yang diberitakan tidak akan lagi menjadi menjadi penggemar band tersebut. Iqbaal bahkan menyebut kelakukan amoral yang dilakukan personel The 1975 vokalis Matty Healy dan pemain bas Ross MacDonald sebagai aksi menjijikkan.
Ada juga vokalis Sheila On 7 yang menyindir The 1975. Sheila On 7 dipercaya menggantikan The 1975 di festival musik We The Fest, Jakarta, Indonesia. Akibat ulah di Malaysia, penampilan The 1975 di Indonesia dibatalkan.
Dari atas panggung, Duta mengatakan, “Selamat malam We The Fest 2023. Teman-teman sehat semuanya? Perkenalkan kami Sheila on f*cking Seven-ty Five".
Bukan hanya Duta Sheila on 7 dan Iqbaal Ramadan yang menunjukkan tidak suka dengan perilaku amoral The 1975, musisi Tanah Air lain ada juga yang memberi komentar langsung di akun Instagram The 1975.
“And also you’re not welcome in Indonesia. We stand with our Malaysian brothers. (Dan juga Anda tidak diterima di Indonesia. Kami berdiri bersama saudara-saudara Malaysia kami-Redaksi),” kata Ifan vokalis Seventeen berkomentar.
“Eat your own s*it,” kata Eno Netral juga berkomentar di akun resmi itu.
Ada juga musisi asal Korea Selatan yang tinggal di Amerika Serikat, David Choi, juga menyayangkan perilaku The 1975 yang sangat egois, tidak profesional, dan tidak menghargai privilege yang dimilikinya karena memiliki banyak fans di Asia Tenggara.
“Merupakan suatu kehormatan besar untuk memiliki penggemar yang mendukung Anda di Asia Tenggara. Dan apa yang Anda lakukan sangat egois, tidak profesional, dan yang terpenting, 'privilege' (yang jelas tidak Anda pedulikan atau bahkan sadari),” kata David ikut berkomentar di akun The 1975.
Membuat fans pergi...lanjutkan membaca>>
David juga memandang perilaku The 1975 akan membuat fans mereka pergi, dan kemungkinan akan membuat keadaan lebih buruk. Secara progresif, akan membuat negara-negara Islam tidak lagi mengundang mereka.
David juga mengkritisi Insta Story yang dibuat vokalis The 1975, Matty Healy, yang menyebut tidak mudah berciuman dengan teman sesama jenis. Namun hal ini tidak lantas menghilangkan pandangan bahwa dirinya adalah gay.
David juga mengatakan, apa yang dilakukan The 1975 justru akan membuat pandangan buruk pada komunitas LGBT itu sendiri. Selain itu, aturan dalam sebuah negara belum tentu merepresentasikan secara keseluruhan persepsi masyarakatnya.
“Maaf, sikap itu tidak berlaku di Asia. Saya harap Anda menyadari bahwa Anda kehilangan jutaan dolar dari pendapatan masa depan, dan yang terpenting (kehilangan) penggemar dan pendukung musik yang luar biasa. Kerugianmu,” kata David.
Bukan ciuman gay pertama...lanjutkan membaca>>
Aksi ciuman gay antara Healy dan MacDonald di Malaysia rupanya bukan yang pertama. Sebelumnya, pernah terjadi selama pertunjukan mereka San Francisco di Auditorium Bill Graham Civic pada 29 November tahun lalu.
Dilansir laman Billboard pada Senin (24/7/2023), saat lagu "Robbers" sedang dinyanyikan, Healy mencuri ciuman singkat. Melalui akun Instagram-nya, MacDonald membagikan momen tersebut. Dia menuliskan caption-nya dengan “Gadis paling beruntung di dunia".
Jika aksi tersebut bisa diterima di San Francisco, berbeda dengan Malaysia. Setelah mencium Ross dan mengkritik pemerintah setempat karena Undang-Undang (UU) anti-LGBTQ, Healy malah mencacimaki Pemerintah Malaysia.
Dia meludah di panggung dan meminum sebotol miras saat tampil. Setelah melontarkan kata-kata kasar, Pemerintah Malaysia segera menghentikan acara musik.
Healy tidak mengaku bersalah setelah melakukan keonaran. Melalui akun Instagram-nya, dia malah melontarkan candaan. “Baiklah kenapa kamu tidak mencoba dan tidak bercumbu dengan Ross selama 20 tahun. Tidak semudah itu,” kata dia dalam akun Instagram Story-nya.
Dikutip dari laman PageSix, setelah itu, dia mengunggah serangkaian foto yang menunjukkan kedekatannya dengan MacDonal selama bertahun-tahun. Dia juga mengunggah video pidato dari penulis Christopher Hitchens yang telah dihapus sejak itu saat pembicaranya berseru “Homoseksualitas bukan hanya untuk seks, itu adalah bentuk cinta”.