Perkuat UUS, Bank Jatim Siapkan Pembentukan KUB dengan Bank NTB Syariah

Bank Jatim akan melakukan penyetoran modal sebesar Rp 100 miliar ke KUB.

Bank Jatim
PT Bank Jatim Tbk
Rep: Retno Wulandhari Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) fokus memperkuat Unit Usaha Syariah (UUS). Perseroan tengah bersiap membeli 15 persen saham PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Syariah.

"Saat ini memang kami melakukan KUB (Kelompok Usaha Bank) dengan Bank NTB Syariah," kata Direktur Utama BJTM Busrul Iman saat konferensi pers di Bursa Efek Indonesia, Selasa (25/7/2023).

Busrul mengatakan langkah KUB ini sebagai salah satu upaya memperbesar aset UUS yang diakuinya masih sangat kecil. Dari total aset sebesar Rp 103,00 triliun, porsi UUS Bank Jatim saat ini hanya sekitar Rp 2,7 triliun meskipun pertumbuhannya sangat signifikan.

Untuk itu, Bank Jatim tengah menyiapkan sejumlah langkah sinergitas melalui KUB. Menurut Busrul, proses KUB dengan Bank NTB Syariah sudah dirintis Perseroan sejak akhir tahun lalu. Saat ini, proses KUB tersebut telah mencapai tahap due diligence.

Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), nantinya Bank Jatim akan melakukan penyetoran modal sebesar Rp 100 miliar ke KUB. Selain dengan Bank NTB Syariah, Busrul mengatakan Bank Jatim masih akan membuka peluang sinergi dengan BPD lainnya.

Menurut Busrul, permodalan Bank Jatim cukup kuat dan memungkin Perseroan melakukan KUB dengan beberapa BPD. "Pada intinya memang permodalan kami cukup kuat, sehingga bisa ber-KUB dengan lebih dari satu BPD," ujar Busrul.

Melalui KUB dengan Bank NTB Syariah ini, Perseroan akan fokus menggarap sektor produktif. KUB akan didorong untuk meningkatkan pembiayaan ke UMKM. Ini sebagai langkah diversifikasi Perseroan yang selama ini banyak menggarap sektor konsumer.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler