Mel Gibson Sebut Film Batman V Superman 'Omong Kosong', Sekarang Berubah Pikiran?

Penggemar dan kritikus penasaran apa yang menyebabkan perubahan hati Mel Gibson.

EPA
Mel Gibson. Mel Gibson pernah memandang sebelah mata film supehero. (ilustrasi).
Rep: Rahma Sulistya Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan sutradara Mel Gibson pernah mengkritik salah satu film DC, Batman V Superman, dengan menyebut "omong kosong". Tetapi pria berusia 67 tahun itu juga memiliki keinginan luar biasa untuk bergabung dengan DC Universe.

Baca Juga


Penggemar dan kritikus sama-sama penasaran dengan apa yang menyebabkan perubahan hati aktor yang dikenal karena pendapatnya yang jujur itu, tampak ingin terkait dengan subgenre superhero. Mel Gibson adalah aktor ulung, sutradara terkenal, pendongeng ulung, dan orang yang sangat jujur. Dia adalah karakter unik yang tidak pernah menahan diri untuk mengatakan apa yang dia pikirkan.

Dia menerima kritik dari sebagian besar penggemar superhero pada 2016, ketika secara terang-terangan menyebut film Zack Snyder yang meraup 873 juta dolar AS (Rp 13,1 triliun) itu sebagai "omong kosong". Sutradara pemenang penghargaan bergengsi karena bakatnya itu telah membuat film yang memukau secara visual dan epik.

Gibson mengkritik film superhero itu dalam wawancara tahun 2016, di mana dia berbicara tentang penyutradaraan, produksi, dan biaya pembuatan film. Dia mengatakan tidak percaya dengan biaya produksi yang mencapai lebih dari 200 juta dolar AS (Rp 3 triliun) itu, serta mengaku terheran-heran dan kebingungan.

“Saya rasa ada banyak pemborosan, tapi mungkin jika saya melakukan salah satu dari hal-hal itu dengan green screen, saya akan menemukan perbedaannya. Saya tidak tahu. Mungkin harganya sangat mahal. Saya tidak tahu. Sepertinya saya bisa melakukannya dengan lebih murah,” ujar Gibson saat itu, seperti dikutip dari laman Fandomwire, Rabu (26/7/2023).

Gibson mencibir ketika diberitahu bahwa Batman V Superman, disutradarai oleh Zack Snyder, menelan biaya lebih dari 250 juta dolar AS. “Itu omong kosong,” kata dia.

Seolah itu belum cukup, dia bergurau tentang penggambaran kesejajaran antara superhero yang sebenarnya dan superhero yang ada di buku komik. “Tahukah kamu apa perbedaan antara superhero sejati dan superhero buku komik? Superhero sejati tidak memakai spandeks. Jadi saya tidak tahu. Spandeks pasti mahal,” ucap aktor yang semakin dikenal setelah memainkan trilogi Mad Max.

Pada 2017, ia dikabarkan ingin mengembangkan filmografinya dengan menyutradarai Suicide Squad 2. Deadline melaporkan bahwa Warner Bros sedang merayu Gibson pada tahun itu untuk memimpin sekuel Suicide Squad.

Terlebih lagi, setelah mengetahui bahwa aktor Braveheart itu juga sedang berdiskusi dengan Robert Downey Jr, untuk peran sutradara Iron Man 4. Para penggemar menyerang dan mengejeknya serta menyebutnya munafik.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler