Pesan Dibalik 'Gule Kabung' dan 'Nganggung' Provinsi Babel

Pj Gubernur Suganda gelar ramah tamah dan laksanakan budaya Nanggung khas Babel

Dok Pemprov Babel
Kesederhanaan yang dibalut dengan suasana yang penuh rasa kekeluargaan, dirasakan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, saat ia hadir bersilaturahmi ke Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Kamis (27/7/2023).
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Kesederhanaan yang dibalut dengan suasana yang penuh rasa kekeluargaan, dirasakan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, saat ia hadir bersilaturahmi ke Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Kamis (27/7/2023).


Desa Lubuk Besar, memang dipilih oleh orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai itu, untuk menjalankan program unggulannya, yakni Gule Kabung" (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung), yang disambut antusias oleh masyarakat. Melangkah tanpa canggung, ia yang didampingi sang istri, Maya Suganda Pasaribu, langsung duduk dan berbaur bersama masyarakat. 

Kegiatan ramah tamah bersama masyarakat yang dilakukan Pj Gubernur Suganda malam itu, bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan budaya nganggung, perayaan 10 Muharram 1445 Hijriah, yang digelar di Balai Desa Halaman Masjid Jamik At-Taubah, dengan diikuti ratusan masyarakat desa setempat.

Suasana penuh rasa kekeluargaan itu, mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Suganda. Ia menyebut, jika acara nganggung yang dilaksanakan oleh warga, memperlihatkan harmonisasi yang terjalin di Desa Lubuk Besar. Dalam membawa program Gule Kabung-nya itu, ia ingin menyentuh aspirasi masyarakat dengan cara sederhana, tetapi bermakna.

Kesederhanaan yang dibalut dengan suasana yang penuh rasa kekeluargaan, dirasakan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, saat ia hadir bersilaturahmi ke Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Kamis (27/7/2023). - (dok Pemprov Babel)

 

"Saya dilantik pada 31 Maret 2023 lalu. Artinya, sudah 4 bulan saya merasakan suasana akrab di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat Sepintu Sedulang dan berbagi penuh kebersamaan. Inilah yang ingin saya tanamkan ke masyarakat. Walaupun sederhana, dibalik ini semua, ada tujuan yang ingin dicapai, yakni menyerap aspirasi masyarakat," katanya.

Di kesempatan itu, Pj Gubernur Suganda menyebut, bahwa Gule Kabung merupakan oleh-oleh yang ia suguhkan ke Kepala Daerah, untuk masyarakatnya. Usai nganggung dengan menyantap berbagai jenis makanan yang ada di wadah dulang, Pj Gubernur Suganda memberikan kesempatan kepada warga setempat, menyampaikan harapan demi kemajuan desanya.

Agar aspirasi dan harapan masyarakat terjawab, Pj Gubernur Suganda, di kesempatan itu turut membawa berbagai stakeholder, baik mitra di tingkat pusat melalui perwakilannya, forkopimda, instansi vertikal, perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel, serta unsur pemerintahan, forkopimda dan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bateng serta lembaga pemerintahan lainnya.

"Dari program Gule Kabung ini, mana yang bisa kita selesaikan malam ini, kita selesaikan. Kalau tidak bisa, kita upayakan secepat mungkin. Kita terinspirasi melakukan kerja bersama, kerja kolaboratif, di mana masing-masing instansi, masing-masing komponen masyarakat bersama-sama membangun Kepulauan Babel ini," tukasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler