Gule Kabung Jadi Wadah Kolaborasi Program Pemerintah Daerah di Babel
Pj Gubernur Suganda yakin Gule Kabung bisa digabungkan dengan program apapun
REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu optimistis bahwa kegiatan Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Membangun Bangka Belitung) dapat lebih mendorong kerja kolaborasi antar instansi tidak hanya di tingkat provinsi, namun juga hingga kabupaten/kota dan desa.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan Gule Kabung ini, kita mendorong yang namanya kerja-kerja kolaborasi yang lebih bisa efektif efisien dibanding kerja sendiri-sendiri," ungkapnya saat ditemui mengunjungi lokus stunting di Desa Lubuk Pabrik, Kamis (27/7/23).
Seperti yang telah banyak dijelaskan oleh Pj Gubernur Suganda, Gule Kabung sendiri mengambil konsep kolaborasi pohon gule kabung yang setiap bagiannya dapat bermanfaat dan dapat tumbuh berdampingan dengan pohon manapun.
"Program Gule Kabung ini bisa berdampingan dengan program manapun, dan tentunya dia tidak akan merusak program yang sudah ada. Bahkan dia akan bersinergi dengan program yang lain," ungkapnya.
Pj. Gubernur Suganda sendiri menegaskan bahwa tidak akan ada daerah yang menjadi prioritas selama Gule Kabung berjalan. Dirinya akan mendedikasikan diri untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat yang dikunjunginya.
"Nanti kita bersama-sama dengan masyarakat ya. Pak Bupati, Pak Kades, Pak Camat nanti kita rembuk. Kira-kira apa saja permasalahan," ujarnya.
Dengan Gule Kabung yang terus bersinergi dengan berbagai instansi baik di dalam maupun di luar Babel, orang nomor satu di Babel ini yakin dapat mengatasi hal utama yang menjadi fokus seperti stunting, kemiskinan, serta inflasi.
Saat mengunjungi lokus stunting di Desa Lubuk Pabrik, Pj. Gubernur Suganda terlihat bermain bersama anak-anak dan menanyakan cita-cita mereka secara langsung. Bersama Pj. Ketua TP PKK Babel, Maya Suganda Pasaribu dirinya juga berdiskusi secara langsung dengan ibu-ibu yang ada di sana.