Tanda-Tanda Diabetes Tipe 2 yang Dapat Muncul Sebelum Terdiagnosis

Ketika didiagnosis, bisa jadi orang sudah mengalami komplikasi diabetes.

www.freepik.com
Alat pendeteksi kadar gula darah (ilustrasi). Obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes tipe 2 menjadi lebih umum karena pola makan yang semakin tidak sehat dan gaya hidup tidak aktif yang mengakibatkan peningkatan berat badan. Hal tersebut diperingatkan oleh konsultan ahli endokrinologi Dr Mark Vanderpump.

Sang ahli menjelaskan diabetes tipe 2 berkembang karena resistensi terhadap aksi hormon insulin di hati. Mungkin juga ada produksi insulin yang rusak dari pankreas.

"Pada tahap awal, diabetes tipe 2 tidak menunjukkan gejala dan biasanya ditemukan pada tes darah rutin. Itu bisa berlangsung lama sebelum diagnosis dan dikaitkan dengan fitur sindrom metabolik," ujar Dr Vanderpump, dikutip dari laman Express, Jumat (28/7/2023).

Sindrom metabolik mengacu pada trilogi peningkatan tekanan darah dan kolesterol, serta "obesitas sentral". Selanjutnya, Dr Vanderpump menyebutkan indikasi obesitas sentral, yakni setiap ukuran pinggang 34 inci (sekitar 86,3 cm) atau lebih pada wanita, dan 40 inci (sekitar 101,6 cm) atau lebih pada pria.

"Kemudian, gejala khas berkembang termasuk produksi berlebihan dan buang air kecil, haus, sariawan, penglihatan kabur, dan penurunan berat badan," katanya.

Baca Juga


Selain, itu diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah penglihatan, masalah saraf, kerusakan ginjal, serangan jantung, dan strok. Menurut Dr Vanderpump, orang dengan diabetes lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan tinggal lama di rumah sakit.

Ia menjelaskan diabetes berimplikasi pada kemampuan bekerja di masa depan, peningkatan kebutuhan perawatan, dan penurunan harapan hidup.

Cegah pradiabetes berkembang menjadi diabetes. - (Republika)


Mengingat diabetes tipe dua mungkin telah ada hingga lima tahun sebelum munculnya gejala, komplikasi mungkin sudah muncul saat diagnosis. Oleh karena itu, Dr Vanderpump menuturkan, diagnosis dini dan pengobatan yang optimal dapat membantu menghindari atau setidaknya menunda komplikasi.

Masyarakat diserukan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Hal itu penting dilakukan sejak usia 40 tahun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler