Penulis dan Aktor Hollywood Masih Mogok Kerja, Emmy Awards 2023 Ditunda
Pemogokan penulis dan aktor Hollywood masih terus berlangsung.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emmy Awards 2023 telah ditunda sebagai imbas dari aksi mogok kerja serikat penulis WGA dan serikat aktor SAG-AFTRA di Hollywood. Acara penganugerahan bagi insan pertelevisian AS ini dijadwalkan akan berlangsung pada 18 September, namun ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Menurut Variety, vendor untuk Primetime Emmy dan Creative Arts Emmy, yang biasanya diadakan seminggu sebelumnya, telah diberi tahu bahwa upacara tersebut tidak akan disiarkan pada tanggal-tanggal tersebut.
Seseorang yang tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang situasi ini mengonfirmasi kepada USA Today bahwa acara penghargaan tersebut akan ditunda hingga Januari 2024. Ini menandai pertama kalinya Emmy ditunda sejak tahun 2001, ketika acara tersebut ditunda setelah serangan 9/11.
Perwakilan dari TV Academy belum mengomentari laporan tersebut. Namun, pada pekan lalu, mereka berharap konflik antara serikat kerja dengan studio besar Hollywood bisa segera menemukan titik temu.
"Seperti industri lainnya, kami berharap akan ada resolusi yang adil dan tepat untuk semua pihak dalam negosiasi serikat pekerja saat ini. Kami terus memantau situasi ini dengan mitra kami di Fox, dan akan memberikan informasi terbaru jika ada pembaruan," kata perwakilan tersebut seperti dilansir dari Film News, Ahad (30/7/2023).
Mereka sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa pemungutan suara putaran final untuk Primetime Emmy masih akan berlangsung antara 17 dan 28 Agustus. Di bawah pedoman penghentian kerja, aktor dan penulis tidak diizinkan untuk mempromosikan karya mereka atau menghadiri atau mengkampanyekan acara penghargaan.
Nominasi untuk Emmy 2023 diumumkan hanya beberapa hari sebelum aksi mogok kerja, dengan serial drama komedi Succession memimpin dengan 27 nominasi. Drama ini diikuti oleh The Last of Us dengan 24 nominasi, The White Lotus dengan 23 nominasi, dan Ted Lasso dengan 21 nominasi.
Sementara itu, aksi mogok kerja ini dilakukan oleh para penulis yang tergabung serikat Writers Guild of America (WAG) dan serikat aktor Screen Actors Guild-American Federation of Television and Artist (SAG-AFTRA) yang mewakili lebih dari 160 ribu sineas. Aksi ini dimulai tiga pekan lalu, dipicu dari kebuntuan kesepakatan dalam negosiasi dengan studio-studio Hollywood.
WAG dan SAG-AFTRA menuntut kenaikan upah pokok dan pembagian keuntungan residual yang lebih adil dalam setiap film yang mereka bintangi, namun disiarkan ulang di era layanan streaming digital.