Sinead O'Connor Jadi Sasaran Penguntit Beberapa Hari Sebelum Meninggal

Sinead O Connor pindah ke London setelah 23 tahun tinggalkan Ibu Kota Inggris itu.

MTI
Penyanyi Sinead OConnor yang telah mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat meninggal dunia dalam usia 56 tahun, Rabu (25/7/2023).
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Almarhumah Sinead O'Connor sempat membahas keputusasaannya soal kemanusiaan dalam postingan terakhir media sosialnya. Penyanyi yang menjadi aktivis hak asasi manusia (HAM) itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Rabu (26/7/2023) di London setelah pindah kembali ke Ibu Kota Inggris untuk pertama kalinya dalam 23 tahun.

Beberapa hari terakhir menjelang kematiannya, O'Connor mengatakan kepada penggemar bahwa dirinya telah menjadi sasaran penguntit.

Baca Juga


"Ingat, jika manusia bukan merupakan makhluk yang menjijikan, kita semua akan berada di surga," kata O'Connor, yang terkenal dengan lagu Nothing Compares 2 U, dalam cicitannya.

Beberapa hari sebelumnya, O'Connor mengunggah poster seorang wanita yang berteriak dengan pesan, "Saya mencoba untuk melihat sesuatu dari sudut pandang Anda, tetapi saya tidak dapat memberikan kekerasan".

O’Connor juga memiliki akun resmi di Instagram, tetapi pesan terakhirnya tampaknya sudah berselang lebih dari enam tahun lalu. Dia mengatakan, "Cintailah kehidupan yang kamu miliki dan syukuri apa adanya!"

Dikutip AceShowbiz, Senin (31/7/2023), pada 12 Juli lalu, O’Connor juga mengungkapkan tentang penguntitan yang dilakukan oleh seorang wanita. "Ada satu penguntit. Wanita. Kekerasan: sekali lagi, JANGAN PERNAH terlibat dengan siapa pun yang mengaku mengenal saya tanpa bertanya kepada manajemen saya," ujarnya.

Lika-liku kehidupan Sinead O Connor. - (Republika)


Salah satu pengikutnya menjawab, "Ya, saya dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai Anda. Kedengarannya bukan Anda, sedang mencari alamat email agar saya dapat bergabung dengan grup VIP untuk mendapatkan tiket."

Beberapa hari kemudian O’Connor juga memperingatkan penggemar tentang pria yang dia yakini mengincar pengikutnya.

"Juga peringatan, sebelumnya ada pemangsa seksual pria berpura-pura menjadi saya di Twitter. Tolong jangan pernah terlibat dengan siapa pun yang mengaku sebagai selebritas tanpa mengonfirmasi bahwa mereka adalah siapa yang mereka katakan. Selebritas dapat dihubungi melalui kontak dengan manajemen mereka," ucap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler