Cegukan tak Kunjung Reda? Coba 8 Trik Ini

Cegukan biasanya reda dengan sendirinya.

www.freepik.com.
Perempuan menutup mulutnya saat cegukan (ilustrasi). Ada beberapa cara untuk menghilangkan cegukan.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cegukan biasanya hanya berlangsung dalam hitungan menit dan mereda dengan sendirinya. Namun terkadang, cegukan bisa terjadi secara berkepanjangan hingga terasa sangat mengganggu dan melelahkan.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, cegukan terjadi ketika otot diafragma berkontraksi tanpa disengaja dan tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan udara masuk terlalu cepat ke dalam paru-paru sehingga katup saluran pernapasan menutup dan menimbulkan suara "hik".

"Kontraksi otot diafragma yang tiba-tiba, baik yang hanya berlangsung sementara maupun berkepanjangan, dapat dipicu oleh berbagai hal," jelas Kementerian Kesehatan RI seperti dikutip melalui laman resminya, pada Ahad (30/7/2023).

Beberapa pemicu cegukan adalah makan terlalu banyak atau terlalu cepat, mengonsumsi makanan yang panas dan pedas, serta mengonsumsi minuman bersoda atau alkohol. Selain itu, menelan udara saat mengunyah atau menghisap permen, perubahan suhu yang tiba-tiba, hingga rasa gugup, terlalu bersemangat, atau stres juga dapat memicu cegukan.

Cegukan umumnya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Oleh karena itu, cegukan yang terjadi secara berkepanjangan bisa terasa sangat mengganggu dan melelahkan.

Kabar baiknya, ada beberapa trik yang terbukti cukup ampuh untuk menghentikan cegukan dengan cepat. Berikut ini adalah delapan di antaranya, seperti dilansir The Sun.

Tutup Mulut
Tutup area hidung dan mulut dengan kedua tangan. Di saat yang sama, coba untuk tetap bernapas secara normal. Tambahan karbon monoksida yang terhirup saat bernapas bisa membantu meredakan cegukan.

Makan Gula
Menelan gula satu sendok makan penuh juga bisa membantu meredakan cegukan, menurut studi dalam New England Journal of Medicine. Studi ini mengungkapkan bahwa tekstur bulir-bulir gula dan sensasi rasa manis yang muncul dapat menstimulasi saraf vagus. Stimulasi ini bisa mengganggu refleks cegukan, sehingga diafragma akan berhenti berkontraksi.

Tutup Kuping
Meski terdengar konyol, menutup telinga selama 20-25 detik bisa membantu menghentikan cegukan. Alasannya, cara ini dapat memberikan sinyal relaksasi ke diafragma melalui saraf vagus.

Menjulurkan Lidah
Metode menjulurkan lidah untuk menghentikan cegukan ini direkomendasikan oleh Harvard Medical School. Trik ini dinilai efektif karena dapat membantu orang yang cegukan untuk bernapas dengan lebih lancar sehingga cegukan bisa mereda.

Baca Juga


Bernapas dengan Kantong Kertas
Hirup dan hembuskan napas ke kantong kertas secara perlahan. Trik ini memberikan efek yang sama seperti bernapas dengan posisi kedua tangan menutup area mulut dan hidung.

Cara ini bisa membuat diafragma berkontraksi lebih dalam untuk mendapatkan lebih banyak oksigen. Hentikan trik ini bila merasa pusing.

Tenggak Air Putih
Trik lain yang bisa dilakukan adalah menyeruput air putih selama 10 kali berturut-turut tanpa jeda. Dengan menelan air secara cepat, esofagus akan terdorong untuk berkontraksi dengan lebih teratur. Kondisi ini bisa membantu meredakan kontraksi di diafragma dan menghentikan cegukan, menurut Medical Daily.

Isap Lemon
Bila memiliki lemon, coba potong lalu isaplah. Cara ini diketahui dapat meredakan kontraksi dan menghambat reflek cegukan.

Elus Leher
Trik lain yang direkomendasikan Harvard Medical School adalah memberi stimulasi pada kulit yang menutupi area saraf tulang belakang di belakang leher. Stimulasi ini bisa diberikan dengan cara mengelus atau menepuk bagian belakang leher.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler