Ini Modus 'Akun Porno' Tiba-Tiba Susupi Twitter Nurul Ghufron
Nurul Ghufron menegaskan akun biasa itu tanpa diduga berubah jadi akun gambar porno.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membantah telah mengikut akun pornografi. Tudingan tersebut adalah fitnah dan bagian dari pembunuhan karakter.
"Akun porno yang disebut tersebut sebenarnya akun yang dibuat pada Agustus 2022 dan semula bukan akun porno," ujar Ghufron dalam keterangan pers, Senin (31/7/2023).
Kemudian, jelas Ghufron, akun itu tanpa diduga berubah nama menjadi akun porno, yang isinya juga tidak jelas apa. Selanjutnya, discreenshot dan disebarkan dengan framing Nurul Ghufro mengikuti akun porno.
Namun Nurul Ghufron tetap yakin masyarakat sudah cerdas hanya pihak yang belum melek teknologi yang percaya dengan trik tersebut.
“Akun Twitter saya tersebut adalah akun yang tak begitu aktif, saya jarang membuka dan nge-twitt pun, belum tentu dua bulan sekali saya lakukan. Sehingga saya tak memperhatikan hari per hari akun saya tersebut, sudah jamak akun medsos yang tidak terperhatikan dimasuki oleh orang lain dengan tujuan tidak baik,” keluh Nurul Ghufron.
Selain itu, menurut Nurul Ghufron, serangan pembunuhan karakter ini adalah bagian dari tantangan pemberantasan korupsi. Dia berharap agar berharap masyarakat tidak terkecoh pada upaya serangan terhadap pemberantasan korupsi.
Salah satunya dengan membenturkan masyarakat dengan mempercayai informasi yang merendahkan pribadinya.
“Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini, eman pikiran, perhatian, waktu dan kesempatan anda mari curahkan untuk memberantas korupsi,” kata Nurul Ghufron.
Adapun terkait pelaku teror dan fitnah tersebut, Nurul Ghufron mengaku belum mengetahuinya. Dia juga tidak ingin mengira-ngira atau berspekulasi terkait ancaman dan teror lewat pesan singkat hingga karangan bunga tersebut. Namun dia telah memaafkan orang yang telah mengancam dan memfitnahnya.