Kenang Sinead O'Connor, Foo Fighters dan Alanis Morissette Bawakan Mandinka di Jepang
Foo Fighter dan penyanyi Alanis Morissette berkolaborasi membawakan lagu Mandinka.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band rock Foo Fighter dan penyanyi Alanis Morissette berkolaborasi membawakan lagu "Mandinka" di atas panggung Fuji Rock Festival, Jepang, pada Sabtu (29/7/2023). Pertunjukan spesial itu didedikasikan secara khusus untuk mengenang kepergian Sinead O'Connor yang wafat pada Rabu (26/7/2023).
Sebelum kolaborasi dimulai, vokalis Foo Fighters Dave Grohl memanggil Morissette untuk naik ke atas panggung. Grohl lalu berkata kepada penonton bahwa mereka akan menyanyikan sebuah lagu bersama-sama.
"Untuk sebuah alasan yang sangat istimewa," kata Grohl kepada para penonton Fuji Rock Festival, seperti dilansir AceShowbiz pada Selasa (1/8/2023).
Lagu yang dibawakan oleh Foo Fighters dan Morissette adalah lagu yang dipopulerkan oleh O'Connor semasa hidupnya, "Mandinka". Lagu ini merupakan lagu kedua dari album debut O'Connor The Lion and the Cobra yang dirilis pada 1987.
Morissette mengatakan, lagu tersebut mereka dedikasikan secara khusus untuk almarhum O'Connor yang menutup usia di umur 56 tahun. Menurut Morissette, O'Connor merupakan sosok wanita cantik yang sangat cerdas dan memiliki empati besar.
"Semoga Sinead beristirahat dengan tenang di sana," ujar Morissette setelah dia dan Foo Fighter selesai membawakan lagu "Mandinka".
O'Connor ditemukan tak bernyawa di sebuah apartemen yang baru dia tempati selama beberapa pekan. Apartemen tersebut berlokasi di Herne Hill, London, Inggris.
Pihak keluarga O'Connor mengonfirmasi kabar kematian sang penyanyi melalui sebuah pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, pihak keluarga juga meminta diberikan ruang untuk berduka, jauh dari sorotan publik.
"Keluarga dan teman-temannya sedang berduka dan meminta privasi di waktu yang sangat sulit ini," jelas mereka dalam pernyataan resmi.
Menurut keterangan pihak kepolisian, O'Connor ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di tempat tinggalnya. Sejauh ini, pihak kepolisian menilai tak menemukan adanya kecurigaan atau kejanggalan di balik kematian O'Connor.
Kematian O'Connor hanya berjarak sekitar 18 bulan dari tragedi yang merenggut nyawa anaknya, Shane. Pada Januari 2022, Shane yang berusia 17 tahun ditemukan tewas akibat bunuh diri. Sebelum bunuh diri, Shane sempat dalam pengawasan dan dirawat di rumah sakit karena memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.