Stadion GBT Surabaya Siap Jadi Arena Piala Dunia U-17, Pemeliharaan Dioptimalkan

Perawatan rutin juga dilakukan untuk rumput di lapangan.

Antara/Moch Asim
Pekerja menyapu rumput kering di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya menyatakan pemeliharaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dioptimalkan perawatannya menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 pada November 2023.

"Pemeliharaan terus dilakukan karena GBT digunakan untuk kompetisi, dan lapangan latihan juga dipakai untuk latihan klub-klub lokal," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati, Rabu (2/8/2023).

Menurut dia, hingga saat ini pemeliharaan di Stadion GBT masih berjalan. Salah satunya pada bagian stadion utama dan beberapa bagian yang lain, seperti di tiga lapangan penunjang untuk latihan.

Sedangkan di lapangan A, B, dan C yang digunakan untuk latihan, pada tahun ini disediakan pagar. Pagar tersebut nanti mengelilingi luasan di lapangan A, B dan C tersebut. Selain itu, Disbudpar juga membenahi akses jalan.

Tak hanya itu, perawatan rutin juga dilakukan untuk rumput di lapangan mulai dari pemupukan rumput, vitamin rumput. Selain itu juga pengecatan akibat kebocoran ketika hujan hingga perbaikan sarana dan prasarana lainnya.

Perawatan Stadion GBT telah mendapat apresiasi dari perwakilan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yakni FIFA Senior Tournaments Manager, Marely Flores-Martinez, saat berkunjung ke Surabaya belum lama ini.

Bahkan FIFA juga memberikan apresiasi atas perawatan dua lapangan sepak bola lainnya yakni Lapangan Thor dan Gelora 10 November (G10N) Surabaya. "Mereka sangat mengapresiasi maintenance (teknis pemeliharaan) yang kami lakukan," ujarnya.

Wiwek mengatakan, saat kunjungannya ke Surabaya, FIFA mengecek kondisi di Stadion GBT, Lapangan Thor dan G10N baik itu lapangan utama, rumput, ruang ganti pemain, ruang CCTV, ruang konferensi pers, ruang koordinasi pertandingan, gerbang utama akses masuk stadion dan lainnya. "Bahkan mereka juga melihat rumput, kamar mandi hingga fasilitas lainnya," kata dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyatakan, Stadion GBT siap digunakan sebagai arena pertandingan Piala Dunia U-17. "Pada waktu pertama kali ada pengumuman Indonesia ditunjuk sebagai U-17, Ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Pak Erick Thohir kontak saya dan saya menyampaikan, Surabaya siap dan mengajukan diri untuk menjadi venue," jelasnya.

Kesiapan ini didasari karena seluruh fasilitas Stadion GBT sudah sesuai standar FIFA. Menurutnya, menjadi sebuah kebanggaan bagi negara Indonesia karena ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17. Apalagi, Surabaya terkenal sebagai kota olahraga.


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler