Jungkook BTS Minta Ed Sheeran Pilih 1 dari 2 Hal Favoritnya, Apa Itu?
Jungkook meminta Ed Sheeran memiliki 2 hal yang menjadi favoritnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi sekaligus penulis lagu Inggris Ed Sheeran mendapat pertanyaan dari sahabatnya, Jungkook BTS. Dalam wawancara baru-baru ini, Jungkook menjadi bintang tamu di platform radio Audacy.
Dia mempromosikan single solo barunya "Seven” (ft Latto). Beberapa hari kemudian, Sheeran juga diwawancarai oleh Audacy. Pewawancara mengejutkan Sheeran dengan memberi tahu bahwa mereka memiliki pertanyaan dari Jungkook.
“Jadi, kami kedatangan Jungkook dari BTS kemarin. Dan dia hanya punya pertanyaan singkat untukmu,” kata pewawancara dilansir Korea Boo pada Kamis (3/8/2023).
Sheeran diperlihatkan video Jungkook yang sebenarnya punya game untuknya. Anggota BTS itu bertanya jika Sheeran harus memilih antara tidak memainkan gitar selama sebulan atau tidak makan makanan favoritnya selama sebulan, apa yang akan dipilihnya?
“Hai Ed. Ini Jungkook. Ini adalah pilihan yang kamu sukai. Apakah kamu lebih suka memilih situasi di mana kamu tidak bisa bermain gitar selama sebulan atau tidak bisa makan makanan favoritmu selama sebulan?,” tanya Jungkook.
Sheeran dengan senang hati menyapa Jungkook sebelum menjawabnya. Sheeran memilih untuk tidak makan makanan favoritanya selama sebulan.
“Hai, senang melihatmu. Di situasi ini aku lebih memilih tidak makan makanan favoritku selama sebulan, karena ada banyak makanan lain. Aku tidak akan makan kari selama sebulan dan memilih makanan lain,” kata Sheeran.
Sebelumnya, Sheeran pernah menulis lagu untuk BTS, yaitu "Make It Right" dan "Permission to Dance". Ketika Sheeran pertama kali menghubungi grup tersebut, dia mengatakan memiliki hadiah untuk mereka. Persahabatan mereka masih kuat sampai saat ini.
Lagu “Permission to Dance” dianggap pengingat literal bahwa Anda tidak memerlukan izin siapa pun untuk merasakan kegembiraan, menari, dan menikmati hal-hal positif. Video musik dari lagu kolaborasi dengan Ed Sheeran itu juga membawa narasi optimisme bahwa pandemi segera berakhir saat itu. Lagu “Permission to Dance” mencetak banyak prestasi seperti merajai iTunes seluruh dunia, sebut di tangga lagu resmi Inggris, Billboard Hot 100, dan lain lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika