Amalan-Amalan Sederhana Keseharian yang Bisa Bentengi Diri dari Setan

Setan akan menggoda umat manusia dengan segala daya dan upayanya.

REPUBLIKA
Sholat (ilustrasi). Setan akan menggoda umat manusia dengan segala daya dan upayanya
Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setan bisa memengaruhi dan menguasai diri seorang Muslim sehingga melakukan berbagai bentuk perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT, karena itu, sudah sepatutnya seorang Muslim meminta perlindungan kepada Allah SWT.

Baca Juga


Ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan untuk membentengi diri. Pertama, tidak malas melaksanakan ibadah sholat. Dan dalam menunaikan ibadah sholat fardhu tentu dikerjakan secara tepat waktu.

Dilansir laman Mawdoo, Nabi Muhammad SAW pun telah memberikan pesan kepada umatnya tentang keutamaan sholat berjamaah dan kaitannya dengan perlindungan dari setan. Berikut ini haditsnya: 

عن أَبي الدرداءِ قالَ: سَمِعتُ رسولَ اللَّه ﷺ يقول: مَا مِن ثَلاثَةٍ فِي قَرْيَةٍ وَلاَ بَدْوٍ لا تُقَامُ فِيهمُ الصَّلاةُ إِلاَّ قدِ اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ، فَعَلَيكُمْ بِالجَمَاعَةِ، فَإِنَّمَا يأْكُلُ الذِّئْبُ مِننَ الغَنمِ القَاصِيَةَ رواه أبو داود بإِسناد حسن 

Diriwayatkan dari Abu Darda, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tiga orang berada di suatu kampung atau perkampungan badui dan mereka tidak melaksanakan shalat berjamaah. Maka setan telah merasuki mereka. Karena itu, lakukan shalat berjamaah, karena serigala hanya memakan kambing yang memisahkan diri dari jamaah" (HR Abu Dawud).

Dari hadits tersebut, diketahui bahwa sholat memengaruhi diri setiap Muslim yang melaksanakannya. Muslim yang melaksanakan sholat maka dia memiliki kekuatan yang sulit ditembus oleh setan.

Selanjutnya ialah dengan membaca Alquran. Ada ayat-ayat tertentu yang dapat dibaca untuk membentengi diri dari setan, yaitu ayat awal dan akhir surat Al Baqarah serta ayat Kursi. Juga tak lepas melakukan dzikir pagi, sore dan menjelang tidur.

Baca juga: Ketika Berada di Bumi, Apakah Hawa Sudah Berhijab? Ini Penjelasan Pakar

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri RA dan Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: 

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ اصْطَفَى مِنْ الْكَلَامِ أَرْبَعًا سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ قَالَ وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ كُتِبَتْ لَهُ بِهَا عِششْرُونَ حَسَنَةً وَحُطَّ عَنْهُ عِشْرُونَ سَيِّئَةً وَمَنْ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ فَمِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ كُتِبَ لَهُ بِهَا ثَلَاثُونَ حَسَنَةً وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا ثَلَاثُونَ سَيِّئَةً

"Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla telah memilih empat perkataan, yaitu subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha ilallah, dan Allahuakbar. Siapa yang mengucapkan “subhanallah” maka akan dicatat untuknya 20 kebaikan dan dihapuskan darinya 20 kesalahan. Siapa mengucapkan “Allahuakbar” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula.

Siapa mengucapkan “laa ilaaha illallah” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula. Dan Siapa mengucapkan “alhamdulillahirabbil ‘alamin” dari dalam hatinya, maka akan dituliskan untuknya 30 kebaikan dan dihapuskan darinya 30 kesalahan" (HR Ahmad).

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler